Kecintaan Barcelona kepada pemain Amerika Latin, khususnya Brasil semakin besar saat mereka kembali mendapatkan pemain hebat, Luicidio da Silva Batista yang didatangkan dari Palmeiras pada 1948.

Jadi tidak heran jika dalam buku sejarah Barcelona tertulis banyak nama pemain besar Brasil. Sebut saja Evaristo, Romario, Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, hingga Neymar. Tidak ketinggalan Edmilson, Sonny Anderson, Geovani, Fabio Rochemback, Sylvinho, Belletti, Adriano, hingga Maxwell.

Jika diliat lebih jauh ke belakang, Barcelona sudah meirik pemain Amerika Latin pada 1915, jauh sebelum trio Brasil, Fernhando, Jaguare Bezerra, dan Fausto dos Santos datang pada 1931. Pada 1915 Barcelona mendatangkan Juan Garchitorena dari Argentina. Namun, meski berasal dari Argentina Garchitorena masuk sebagai pemain Spanyol.

Argentina sendiri menjadi negara Amerka Latin penyumbang pemain terbanyak kedua setelah Brasil. Banyak pemain hebat Argentina yang mampir di Barcelona. Sebut saja Manuel Pellegrino, Juan Roman Riquelme, Javier Saviola, Gabriel Milito, Javiel Mascherano, hingga Diego Maradana serta tentu saja Lionel Messi.

Namun, khusus Messi tampaknya sang bintang bisa tidak dimasukkan ke dalam daftar pemain asing. Pasalnya Messi terbilang produk asli akademi Barcelona, La Masia.

Tidak cuma Brasil dan Argentina, Barcelona juga mencoba melebarkan sayap ke negara Amerika Latin lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Azulgrana pernah diperkuat pemain asal Meksiko, Cile, Uruguay dan Kolombia. Sebut saja Rafa Marquez, Martin Caceres, Alexis Sanchez, Claudio Bravo, Luis Suarez, Yerry Mina, dan terakhir Arturo Vidal.