"Ya, saya sudah berkali-kali mengatakan Bob Marley. Ada sesuatu dalam hidupnya yang merupakan simbol tentang musik. Dia mencintai sepakbola. Dia menikmati hidup."

"Ketika Anda melihat videonya bermain sepak bola, dia lebih dari hebat bermain dengan bola bukan? Dia lebih dari pantas dengan bola. Saya suka kombinasi sepak bola dan musik," terang Wenger.

Karya Bob Marley
Bob Marley

Menurut Wenger, Sepak bola dan musik adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kedua hal tersebut bisa membuat orang mengekspresikan diri.

"Kedua hal itu berbicara tentang emosi. Saya pikir, musik memiliki kapasitas mengatur emosi Anda menjadi suara. Sementara itu, sepak bola punya kemampuan mengekspresikan tubuh Anda tentang apa yang pikiran dan inginkan," papar sang manajer.

Wenger menuturkan, lebih memahami hubungan erat antara musik dan sepak bola ketika berada di Inggris. Wenger mengaku kerap mendengar musik sebelum pertandingan.

"Hal itu mengejutkan ketika saya datang ke Inggris. Saya percaya Inggris adalah negara sepak bola dan musik," ungkap Wenger.

"Saat berada di Prancis, ruang ganti sangat sunyi. Mereka berkonsentrasi dan tidak bicara. Pun dengan di Jepang."

"Kemudian, saya datang ke Inggris dan ada musik di mana-mana sebelum pertandingan. Itu fantastis dan saya menyukainya. Saya tidak mencoba menolaknya."

Lebih lanjut, Wenger menilai lagu milik grup band Queen, We Are the Champions, sangat cocok menggambarkan perjalanan kariernya. Wenger menganggap, lagu tersebut punya hubungan erat dengan sepak bola.

"We Are the Champions. Saya pikir lagu tersebut berbicara untuk setiap pemain sepak bola. Lagu tersebut dibuat sempurna untuk sepak bola," ulas Wenger.

Saat ini, Arsene Wenger masih menganggur usai angkat kaki dari Arsenal. pria 69 tahun itu mengaku tertarik menukangi Manchester United.