Persahabatan Eze dan Olise terbilang unik dan menarik.

Pasalnya, kedekatan mereka bukanlah karena sepak bola, melainkan dimulai dari permainan catur.

Hubungan keduanya semakin dekat dimulai saat Olise mengajari Eze cara bermain catur.

Keduanya kemudian sering berlatih catur di tempat latihan Palace.

Keduanya berpendapat berlatih catur, membantu membangun ikatan yang terkadang digambarkan sebagai telepati di lapangan.

"Saya baru mulai belajar catur ketika Michael datang," kata Eze kepada Athletic.

"Dia dan saudara laki-laki saya yang mendorong saya untuk belajar bermain dan menghadapi mereka, jadi saat itulah saya mulai mempelajari permainan ini."

Kedua pemain telah menempuh jalur yang sama selama beberapa tahun terakhir.

Bersama Palace, mereka total mencetak delapan gol untuk Eagles, dengan Olise memberikan delapan assist untuk gol-gol Eze.

Olise kemudian meninggalkan Palace untuk bergabung dengan Bayern Munchen pada 2024.

Sedangkan musim ini Eze memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal.

Kini, mereka bersaing satu sama lain di puncak klasemen Eropa dan juga siap membela negara masing-masing di Piala Dunia.