PelatihPelatih Arsenal Mikel Arteta (laman resmi Arsenal)

Hal itu membuat The Gunners memang lebih sulit ditembus, tetapi kehilangan daya tarik dalam menyerang.

"Arsenal sedang menuju titik di mana ide dan jati diri sepak bola Arsene Wenger tidak lagi terlihat," ujar Clichy dikutip dari Metro.

"Kita tidak lagi bicara soal seberapa bagus Arsenal bermain akhir-akhir ini, kita membicarakan betapa sulitnya mereka ditembus atau betapa impresifnya mereka dalam situasi bola mati."

"Jangan salah paham, ini fantastis dan merupakan bagian dari permainan, tetapi jika kita berbicara tentang Arsenal dulu dan sekarang, tidak ada yang bisa dibandingkan lagi," tegas Clichy yang saat ini berusia 40 tahun itu.

Saat melawan Liverpool, Clichy melihat Arsenal tidak menunjukkan mentalitas untuk menang.

Bukannya menekan, pasukan Arteta memilih bermain aman, asal tidak kalah.

Ya, Clichy melihat The Gunners lebih takut kalah ketimbang berani mengejar kemenangan.

Manurut mantan pemain yang pernah 20 kali membela Prancis itu, perbedaan mentalitas ini yang membedakan juara dengan tim yang hanya puas jadi pesaing.

"Kita harus menerima bahwa pelatih ingin sesuatu yang beda, tapi juga harus mengatakan bahwa kita mungkin melihat kurangnya ambisi dari Arsenal," tegas Clichy.

"Ketika menyaksikan pertandingan melawan Liverpool, Anda dapat melihat tim yang tidak peduli untuk menang, tetapi bersemangat untuk tidak kalah."