ArneArne Slot (x/LFC)

Dalam laga tersebut, Chelsea unggul lebih dulu melalui gol Moises Caicedo sebelum Cody Gakpo menyamakan kedudukan bagi Liverpool.

Namun, petaka datang bagi Liverpool di pengujung laga saat pemain muda Chelsea Estevao menjebol gawang mereka.

Gol pemain muda asal Brasil itu memperpanjang tren negatif The Reds.

Slot mengatakan, Liverpool sebenarnya memiliki momentum saat Gakpo menyamakan kedudukan, tetapi pengambilan keputusan di 15 menit akhir tidak cukup tajam.

"Setelah 1-1, saya pikir kami akan mencetak gol kedua. Tapi di akhir laga semuanya terbuka, kami masuk ke kotak penalti lewat Robertson tapi gagal mengontrol bola. Sekali lagi, ini semua soal margin yang tipis," kata pelatih asal Belanda.

Slot kemudian menegaskan bahwa rentetan kekalahan ini tidak membuat tim asuhannya kehilangan arah.

Kekalahan ini menurut Slot menjadi pelajaran penting tentang pentingnya ketenangan dalam situasi genting.

"Kami tidak bermain buruk, hanya kurang tajam di momen penentu. Hal-hal kecil seperti itulah yang membedakan hasil," pungkas sang pelatih.