Pilar Timnas Indonesia U-23 ini mengaku tidak pernah memprotes kinerja wasit sepanjang tampil di Super League 2025/2026.

Namun, kinerja wasit Heru Cahyono dkk. dinilainya sudah sangat merugikan Persis Solo.

"Sebelum ini saya tidak pernah protes tentang wasit. Saya pemain muda dan menurut saya tidak penting untuk mengomentari kinerja wasit, tetapi kali ini saya merasa dikecewakan ketika semua pemain sudah berjuang, kita tidak bisa menang karena wasit," tutur Arkhan Fikri.

Protes juga disuarakan pelatih Arema FC, Marcos Santos dalam sesi jumpa pers.

Menurutnya, kekecewaan terhadap kinerja wasit sudah dirasakan sejak kekalahan atas Persib Bandung di Kanjuruhan, 22 September 2025 lalu.

"Pertandingan ini banyak diganggu oleh wasit. Jadi ini pertandingan yang sulit, Arema tidak bisa membawa tiga poin," ungkap Marcos Santos.

Hasil ini membuat Arema FC masih tertahan di peringkat ke-10 dengan 9 poin dari 7 pertandingan.

Setelah ini, Arema FC akan menghadapi PSM Makassar di Parepare pada 19 Oktober 2025 mendatang. (Laporan Kontibutor Putra Wijaya)