Atletico Madrid 2-1 Inter Milan (Football-Italia)

Musim ini, Inter sudah kalah empat kali melawan tim besar kontra Juventus (3-4), Napoli (1-3), AC Milan (0-1), dan Atletico (1-2), sekali menang atas Roma (1-0).

"Tim ini harus tahu bagaimana bereaksi, menyadari bahwa mereka kuat," tegas Chivu dikutip dari Football-Italia.

"Mereka harus memahami momen-momen pertandingan, lebih konkret, lebih klinis, tidak terlalu fokus pada sepak bola indah."

"Itulah yang kami coba lakukan malam ini."

"Kami siap menghadapi tekanan tinggi mereka dan bahkan mengatakan kami tidak akan menjaga terlalu ketat, kalau-kalau kami lengah, tetapi begitulah gol pertama terjadi."

"Kami bereaksi dengan tekad dan kualitas untuk menyamakan kedudukan, tetapi tidak mampu mempertahankan hasil pertandingan hingga akhir, atau memanfaatkan serangan balik tersebut untuk memenangkannya."

Ditambahkan oleh Ange-Yoan Bonny, striker Inter, timnya tengah ada di periode negatif tapi menegaskan akan bertarung untuk bangkit.

"Pada akhirnya, memang menyakitkan, tapi itu bagian dari permainan. Kami mengangkat kepala, kami jatuh, lalu bangkit kembali," tambah Bonny.

"Kami perlu belajar dari pertandingan seperti ini, melawan tim hebat di lingkungan yang begitu sulit. Tapi untuk menang, kami harus melakukannya dengan cara ini," urainya.