Rossi dan Marquez pun seperti Ronaldo-Messi. Ya, Rossi sudah merasakan titel juara dunia bersama dua pabrikan berbeda. Dia merasakan tiga titel juara dunia (2001, 2002, dan 2003) bersama Honda.

Ketika hengkang ke Yamaha mulai MotoGP 2004, ia melanjutkan keberhasilan meraih titel juara dunia musim 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Sedangkan Marquez merasakan semua gelar juara dunia hanya bersama satu pabrikan: Honda. Kesimpulannya jika benar-benar ingin mendapat predikat pembalap terbaik di MotoGP, Marquez harus keluar dari zona nyaman.

Dia bisa hengkang ke Ducati atau Yamaha yang juga mempunyai motor kompetitif. Karena pada akhirnya terkadang kualitas lebih penting dari kuantitas.

Cukup melihat sosok Casey Stoner untuk membuktikannya. Dia hanya merasakan dua gelar juara dunia sebelum pensiun. Tapi namanya tetap dianggap salah satu pembalap terbaik lantaran merasakan titel juara dunia bersama dua pabrikan berbeda: Ducati dan Honda.*