Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (BolaSkor.com/Arjuna Pratama)
Aktor utama yang bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2026 adalah Gerald Vanenburg.
Pelatih berusia 61 tahun itu punya alasan mengapa Skuad Garuda Muda gagal. Salah satunya soal fisik pemain.
"Sekali lagi, mengenai fisik dari para pemain kita yang memang di kompetisi nyaris tidak bermain, jadi kalau misalnya kita bermain melawan tim seperti Korea yang fisiknya sangat bagus, kita di menit 60-an itu sudah banyak mengalami kendala juga, karena tidak bisa bersaing secara fisik, jadi harus ada solusi yang diperlukan."
Jelas statment ini menjadi pertanyaan bagi pencinta sepak bola Indonesia. Mengingat Gerald Vanenburg menerima warisan dari Shin Tae-yong dengan kondisi pemain yang prima.
Pemain-pemain yang dipanggilnya merupakan warisan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023 lalu.
Artinya secara pembentukan chemistry dan fisik sudah dijalani beberapa kali dalam pemusatan latihan jangka panjang.
Yang menjadi satu pertanyaan mengapa PSSI memilih Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-23.
Berdasarkan data Transfermarkt, Gerald Vanenburg terakhir menjadi pelatih kepala pada tahun 2008, artinya 17 tahun lalu.
Ia hanya menjadi technical coach di Ajax Amsterdam U-17 dan U-18 tahun 2020, selepas menjadi pelatih kepala FC Eindhoven.
Padahal PSSI masih punya nama seperti Alex Pastoor yang lebih siap jika melihat statistik kepelatihan. Apalagi, pemain U-23 merupakan jenjang senior.
Tulisan ini dibuat berdasarkan statistik dan analisis penulis