Rayan Ait-Nouri (@mcfc_lads)
Ait-Nouri sudah bermain untuk Wolves sejak 2021 setelah sebelumnya membela Angers. Pengemas 17 caps dengan timnas Aljazair itu merupakan bek sayap klasik dengan kemampuan bermain ofensif, menyisir sisi sayap, mengirim umpan, dan juga cepat ketika bertahan.
Ait-Nouri akan meninggalkan Wolves setelah 157 penampilan selama lima musim bermain di sana. Ia juga akan menjadi bek kiri murni pertama yang dimiliki Man City setelah sebelumnya punya Benjamin Mendy.
Musim lalu, Man City tak memiliki banyak opsi di posisi tersebut dan Pep Guardiola bergantian memainkan Josko Gvardiol dan Nathan Ake, yang dirotasi dengan produk akademi Nico O'Reilly.
"Ait-Nouri tampil menonjol sebagai sosok kreatif yang konsisten bagi Wolves musim lalu, dengan sentuhan terbanyak di sepertiga akhir lapangan, dan mencatat assists terbanyak (tujuh) dari semua pemain di tim dari perannya sebagai bek sayap kiri yang tinggi dan melebar musim lalu," ucap Thom Harris memberikan analisanya di Athletic.
Ait-Nouri dapat menjadi seperti Joao Cancelo dalam hal pergerakan dengan atau tanpa bola, pemain yang dapat beroperasi di banyak area permainan.
"Anggap saja Ait-Nouri sebagai bek sayap tipe Joao Cancelo; seorang yang banyak bergerak dalam penguasaan bola, inventif, hebat di ruang sempit, dan mampu bermain di kantong atau melebar di tim Pep Guardiola yang fleksibel," tambah Harris.
"Ia memberi City variasi serangan dan keyakinan lebih dari yang bisa diberikan para pemain sayap mereka di sepertiga akhir lapangan musim ini, dan karenanya, ia merupakan tawaran yang menarik, meskipun ada kekhawatiran seputar konsentrasinya di pertahanan."