Perjalanan Karier yang Pinjam-pinjamkan

Alexis Sanchez saat membela Udinese. (Sky Sport)

Pada umur 16 tahun, Alexis Sanchez akhirnya menjalani karier profesionalnya sebagai pesepak bola. Ia bergabung dengan klub kota kelahirannya, Cobreloa. Di musim pertamanya, ia mencetak tiga gol dari 35 kali tampil di Liga Chile.

Setelah itu, performa Alexis Sanchez menanjak dengan membuat 9 gol dari 12 kali tampil di Torneo Apertura Liga Chile. Ia pun mendapat tawaran bergabung dengan klub Serie A Italia, Udinese.

Ia direkrut Udinese dengan mahar 3 juta euro atau setara dengan Rp 48 miliar. Namun, ia dipinjamkan terlebih dahulu ke klub elite Chile, Colo Colo.

Akan tetapi, Alexis Sanchez gagal menujukkan performa terbaiknya. Ia kemudian dipinjamkan ke klub elite Argentina, River Plate, pada Agustus 2007.

Di sana, Alexis Sanchez berkembang. Ia pun dipanggil untuk bergabung bersama timnas Chile di Piala Dunia U-20 tahun 2007. Arturo Vidal, Gary Medel dan Mauricio Isla adalah teman se-angkatannya di timnas Chile Piala Dunia U-20. Ia pun berhasil mengantarkan La Roja menempati peringkat ketiga terbaik.

Karier di Eropa yang Jatuh-Bangun, hingga Merajut Mimpi bersama Manchester United

Alexis Sanchez saat berseragam Barcelona. (Sky Sports)

Alexis Sanchez akhirnya dipanggil memperkuat Udinese pada musim 2008-2009. Alexis Sanchez ketika itu masih jadi pelapis Antonio Di Natale dan Fabio Quagriella. Ia hanya mencatatkan tiga gol dari 43 penampilannya.

Ia pun menghuni skuat starting eleven Udinese, seiring kepindahan Quagriella ke Napoli pada musim berikutnya. Alexis Sanchez menorehkan enam gol dari 36 laga.

Namun, di level timnas Chile, Alexis Sanchez menjelma sebagai predator. Ia menorehkan tujuh gol dari 18 laga, sekaligus mengantarkan La Roja masuk ke Piala Dunia 2010. Ia mengantarkan Chile masuk ke babak 16 besar, namun tidak mampu mencetak satu gol pun, meski selalu menjadi starter.

Setelah itu, Alexis Sanchez mampu menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 12 gol. Ia mengantarkan Udinese finis di posisi keempat klasemen akhir Serie A Italia musim 2010-2011.

Alexis Sanchez saat di Arsenal. (Metro.co.uk)

Barcelona pun kepincut mendatangkan Alexis Sanchez. Dengan mahar 26 juta euro atau Rp 424 miliar, Alexis Sanchez resmi berlabuh di Barcelona pada musim 2011.

Di Barcelona, Alexis Sanchez makin berkembang. Ia menjadi pendamping Lionel Messi dan David Villa di posisi penyerang sayap. Alexis Sanchez membuat total 15 gol di berbagai kompetisi.

Semusim berselang, Alexis Sanchez berhasil mengantarkan Barcelona menjadi juara Liga Spanyol, dan turut menyumbangkan 8 gol. Lalu Alexis Sanchez membawa Barcelona meraih gelar juara Copa del Rey 2011-2012, Piala Super Spanyol 2011 dan 2013, Piala Super Eropa 2011, dan Piala Dunia Antarklub 2011.

Musim 2013-2014, performa Alexis Sanchez kembali meningkat dengan mencetak total 21 gol dalam semusim. Sayang, ia gagal membawa trofi satu pun untuk Barcelona.

Namun, ia mengatarkan timnas Chile di Piala Dunia 2014. Chile harus kandas dari tuan rumah Brasil melalui drama adu tendangan penalti.

Musim 2014-2015, Arsenal membeli Alexis Sanchez dengan mahar 35 juta poundsterling atau setara Rp 625 miliar. Ia berhasil mengantarkan The Gunners menjadi juara Piala FA di musim perdananya.

Alexis Sanchez saat membawa timnas Chile menjadi juara Copa America 2016 dan jadi pemain terbaik. (Metro.co.uk)

Selanjutnya, ia menorehkan prestasi emas dengan mengantarkan Chile menjadi juara Copa America 2015 dan 2016. Alexis Sanchez membawa Chile mengalahkan Argentina dengan Lionel Messi-nya di dua final tersebut.

Alexis Sanchez terus menjelma menjadi andalan Arsenal. Ia kembali mengantarkan The Gunners menjadi juara Piala FA pada musim 2016-2017. Sebelumnya meraih FA Community Shield pada tahun 2014.

Setelah itu, Alexis Sanchez belum pernah meraih satu pun gelar bergengsi bersama Arsenal. Ia pun siap merajut mimpi bersama Manchester United.

Alexis Sanchez kini merajut mimpi bersama Manchester United. Ia siap mengeluarkan ambisinya meraih banyak gelar di The Red Devils.

"Saya percaya bahwa di klub ini (Manchester United) memungkinkan saya meraih segalanya," kata Alexis Sanchez, dilansir dari Twitter resmi Manchester United.