Neymar

Pertama, Real Madrid bersedia memberikan gaji jauh lebih tinggi dari apa yang diajukan Barcelona. Sport melaporkan, Los Merengues sudah menyiapkan gaji 40 juta euro per musim. Adapun, Barcelona hanya berani memberikan 24 juta euro per musim.

Meski uang bukanlah segalanya, namun Neymar adalah pemain yang erat dengan hidup glamor. Untuk terus bisa melanjutkan kegemarannya itu, tentu ia membutuhkan uang yang lebih banyak. Saat ini, ia menerika upah 36,8 juta euro per musim di PSG.

Selain itu, Real Madrid juga masih memiliki ruang bagi Neymar untuk menempati satu posisi di dalam tim. El Real membutuhkan pemain sayap kanan setalah masa depan Gareth Bale masih abu-abu. Duet Neymar dan Eden Hazard di sisi sayap akan memberikan daya serang besar.

Kondisi berbeda terjadi di Barcelona. Meski ada cerita masa lalu tentang tajamnya trio MSN, namun situasi telah berubah.

Saat ini, Barcelona punya pemain-pemain yang tak kalah hebat seperti Kylian Mbappe, Philippe Coutinho, dan sang pendatang baru, Antoine Griezmann. Kehadiran pemain-pemain itu bisa menjadi batu sandungan bagi Neymar mendapatkan menit bermain.

Beralih ke alasan yang lebih idealis. Pada saat angkat kaki dari Barcelona, muncul kabar jika Neymar melakukan hal itu karena ogah berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi. Menurut Neymar, akan sulit baginya menjadi sentral sorotan jika berada satu tim dengan La Pulga.

Oleh sebab itu, jika Neymar memilih kembali ke Barcelona, ia akan tetap berada di bawah bayang-bayang Messi. Apalagi, penampilan Messi pun belum terlihat akan menurun.

Dengan demikian, Neymar sejatinya lebih baik menerima pinangan Real Madrid. Sang pemain akan tetap bisa hidup mewah, mendapatkan tempat bermain, dan berusaha mewujudkan mimpi sebagai pemain terbaik dunia.