Satu yang menarik dan menjadi sorotan sebelum laga dimulai, Arne Slot membahas formasi 3-4-2-1 Man United yang diterapkan tanpa Benjamin Sesko.
"Kita telah melihat Sesko bermain di tiga, empat lima atau enam kali (laga), tapi mereka pergi ke Liverpool dan mengubah susunan pemain," kata Slot.
"Itu bukan kali pertama kami menghadapi tim dan mereka melakukan (perubahan) seperti itu."
Faktanya, Ruben Amorim memiliki alasan tak memainkan Sesko sebagai starter, yakni karena dengan bermainnya Sesko maka bek-bek jangkung Liverpool, Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, dapat membaca permainan Man United.
"Terkadang karakteristik permainan mengubah cara Anda mendekati permainan," tutur Amorim dikutip dari laman resmi Man United.
"Jadi, saya pikir misalnya, (Matheus) Cunha, di tengah, jika kami menempatkan Ben (Sesko), saya pikir bek tengah seperti ini akan lebih mudah mengendalikan penyerang kami."
"Jadi kami mencoba melakukan itu, tetapi ketika Anda menang, pelatihnya sangat cerdas, luar biasa, dan kemudian ketika Anda kalah, ada yang salah dengan manajer. Saya mengerti itu."
"Itulah mengapa saya selalu memilih apa yang menurut saya terbaik untuk tim," tegasnya.