Arjen Robben dan Franck Ribery

Seperti halnya sebuah persahabatan, hubungan Robben dan Ribery juga bukan tanpa permasalahan. Kedua pemain itu sempat berebut menjadi eksekutor tendangan bebas saat Bayern Munchen menghadapai Real Madrid, April 2012.

"Jupp Heynckes telah memecah belah kami. Jika itu merupakan tendangan bebas untuk kaki kanan, hanya ada saya atau Toni Kroos. Sedangkan, Robben adalah satu-satunya pemain yang akan menendang dari kaki kiri," ujar Ribery.

"Saya benar-benar marah. Saya marah, dia marah, dan kemudian terjadi begitu saja," imbuhnya.

"Namun, saya benar-benar senang dengan hubungan bersama dia. Sayang sekali kami bukan teman yang baik pada awalnya dan ada beberapa persilangan pendapat. Namun, kami teman yang hebat dan bersenang-senang bersama," kata pemain 36 tahun tersebut.

"Dia mengetahui betapa pentingnya kami untuk Bayern. Saya selalu mengatakan tidak peduli siapa di antara kami yang mencetak gol atau assist. Saya tidak pernah iri pada Robben. Ini adalah tentang grup, tentang Bayern, dan Robben senang dengan gol yang saya cetak."

Hal senanda juga diungkapkan Robben. Ketika Ribery berada di belakang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada FIFA Ballon d'Or 2013, eks Chelsea tersebut memberikan sanjungan.

"Dia melakukannya dengan baik dan pentas mendapatkannya. Jika ingin meraihh gelar, kami membutuhkan Ribery," jelas Robben.

Bayern Munchen yang sadar betul duet Robbery telah memberikan banyak hal untuk tim bersiap membuat kenangan manis pada akhir perjalanan. Die Roten akan menggelar laga testimonial khusus untuk Ribery-Robben pada 2020.

Arjen Robben dan Franck Ribery

"Franck dan Arjen pemain-pemain hebat. FC Bayern sangat berhutang banyak kepada keduanya dan kami akan memberikan mereka perpisahan yang sangat hebat dan emosional. Mereka membantu membentuk FC Bayern paling sukses sedekade terakhir dengan sepak bola yang fantastis," kata CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge.

Duet Robbery juga memberikan kesan mendalam untuk suporter Bayern Munchen. Hal itu terlihat dari gambar raksasa yang menghiasi pertandingan semifinal DFB Cup melawan Borussia Dortmund pada April 2015.

Ketika itu, suporter Bayern memberikan penghormatan khusus kepada Robben dan Ribery. Para suporter membuat gambar Robben yang bergaya bak Robin, sedangkan Ribery menjadi Batman.

Para suporter menganggap, kerja sama kedua pemain tersebut seperti Batman dan Robin dalam kisah fiksi. Bedanya, jika Batman-Robin menumpas kejahatan, Robben-Ribery menumpas lawan.