Adam Lallana, Kartu Joker Liverpool Jelang Akhir Musim

Adam Lallana tampil oke melawan Burnley

Pemain berusia 30 tahun pulih dari cedera dan menemukan momen terbaiknya di waktu yang tepat bagi Liverpool. Adam Lallana bisa jadi penutup kekosongan Philippe Coutinho sebagai penyambung bola dari lini tengah ke depan.

Lallana punya tipikal bermain yang berbeda jika dibandingkan gelandang Liverpool lainnya. Dia tidak punya enerji besar membantu tim bertahan dan kemudian berlari dari lini kedua untuk membantu serangan. Tapi, Lallana pemain dengan teknik yang bagus.

Kala melawan Burnley, Lallana mengoper bola 64 kali (akurasi 78 persen), lima kali merebut bola, empat kali memenangi tekel bola, satu kali memotong bola, bahkan menciptakan satu peluang besar yang berbuah gol Mane.

Mantan kapten Southampton bisa jadi dorongan bagi Liverpool yang masih bertarung di Liga Champions dan Premier League. Kemampuannya dalam mengatur serangan menjadikannya 'kartu Joker' bagi tim asal Merseyside itu.

Pasalnya dalam beberapa laga terakhir, Liverpool terlalu bergantung kepada Mo Salah, Firmino, dan Mane untuk mencetak gol. Ketika ketiganya buntu, tidak ada bantuan dari lini kedua karena Liverpool tak punya gelandang kreatif. Kehadiran Lallana menutupi hal tersebut saat melawan Burnley.