Inter memenangi dua laga dan imbang tiga kali tiap kali bertemu Milan, yang terakhir menang pada Januari 2016 (3-0). Belum lagi catatan Luciano Spalletti, pelatih Inter, yang belum pernah kalah di tiga laga Derby Milan saat melatih Inter.

Pelatih berkepala plontos itu memenangi dua laga dan imbang sekali. Pengalaman pelatih berusia 60 tahun itu diharapkan bisa jadi faktor pembeda di laga nanti bagi Inter. Soal pengalaman, Spalletti memang lebih unggul ketimbang Gattuso.

Luciano Spalletti

Inter tidak akan keberatan jika nantinya kedudukan berakhir imbang tanpa gol di paruh pertama, karena mereka dikenal sebagai tim spesialisasi gol telat yang tercipta di babak kedua.

38 persen dari gol Inter (15 gol dari 40 gol) tercipta di 15 menit terakhir laga Serie A musim ini. Tidak ada tim yang punya persentase yang lebih tinggi dalam periode tersebut selain Inter. Bahkan, gol Mauro Icardi Oktober lalu di Derby Milan terjadi jelang laga bubar (Inter menang 1-0).

Kemungkinan gol tercipta di paruh kedua juga semakin besar jika melihat fakta ini: tujuh dari delapan gol terakhir di Derby Milan tercipta di paruh kedua pertandingan. Hal itu memungkinkan adanya drama di San Siro nanti.

Prakiraan Susunan Pemain:

AC Milan (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Ricardo Rodriguez, Alessio Romagnoli, Mateo Musacchio, Davide Calabria; Lucas Paqueta, Tiemoue Bakayoko, Franck Kessie; Hakan Calhanoglu, Krzysztof Piatek, Suso

Pelatih: Gennaro Gattuso

Inter Milan (4-2-3-1): Samir Handanovic; Kwadwo Asamoah, Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Danilo D'Ambrosio; Matias Vecino, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Ivan Perisic, Borja Valero, Matteo Politano; Lautaro Martinez

Pelatih: Luciano Spalletti