Setelah selalu mencetak gol dalam tujuh pertandingan berturut-turut saat masih di Genoa, Piatek sempat kehabisan bensin. Ia puasa mengemas gol dalam lima pertandingan.

Menariknya, saat itu, Genoa menghadapi lawan-lawan kuat seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan dan Napoli. Bila ditarik benang merah, kemampuan Piatek melawan tim dengan nama besar belum teruji benar.

Baca juga: Atasi Atalanta, AC Milan Punya Modal Tampil di Liga Champions Musim Depan

Krzysztof Piatek

Hipotesis kian mengarah ke pembuktian setelah keempat gol yang dicetak Piatek bersama AC Milan di Serie A, bersarang ke gawang tim yang punya pertahanan buruk. AS Roma, Cagliari dan Atalanta setidaknya sudah kebobolan 30 gol pada musim ini.

Selain itu, AC Milan juga tidak punya banyak alternatif saat Krzysztof Piatek tidak bisa dimainkan. Setelah Higuain hengkang, Il Diavolo Rosso hanya memiliki Patrick Cutrone sebagai ujung tombak murni.

Krzysztof Piatek menghadirkan kembali optimisme AC Milan yang sebelumnya hilang. Saat ini, Milan sudah menempati peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions. Namun perlu diingat, Piatek juga ada batasnya.