Sebelum sanksi diturunkan, Abraham telah menulis permintaan maaf melalui Instagram pribadinya. Ia berjanji memerbaiki diri.

Keputusan Perbasi bahkan membuat Arki terkejut. Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta itu menilai Abraham seharusnya diberi pelajaran tentang bagaimana belajar berkomunikasi dengan media yang baik.

“Abraham merupakan pemain muda dan menjanjikan. Meski sudah bermain selama beberapa tahun, tetapi dia masih tumbuh dan berkembang. Saya yakin dia belajar banyak dari kejadian ini,” ujar Arki.

Dalam keterangan resminya, Perbasi dan tim nasional tidak memberi informasi hingga kapan Abraham akan disanksi. Status Abraham di Indonesia Patriots yang bermain di IBL 2020 juga belum jelas.

Perbasi meminta para pemain menjaga sikap di tempat umum dan di depan event internasional. Namun, apakah Perbasi pernah memberikan materi tentang bagaimana bersikap di depan media kepada para pemain?

Sikap Abraham tentu tidak bisa dibenarkan, tetapi mencoretnya dari tim nasional juga bukan keputusan tepat.

Perbasi seharusnya membenahi masalah komunikasi antara manajemen dengan pemain. Jika tidak dilakukan, maka target lolos ke Piala Dunia Basket 2023 sebaiknya dilupakan.