Nemanja Matic bak simbol bagi lini tengah Chelsea. Namun, bukan berarti Matic tidak sampai hati menuju Setan Merah.
Nemanja Matic sudah menjadi bagian skuad Chelsea sejak 2009. Ketika itu, ia datang dari MFK Kosice dengan mahar 1,75 juta euro.
Sang gelandang, tidak langsung mendapatkan tempat di tim utama. Ia sempat dipinjamkan ke Vitesse, bahkan dijual ke Benfica hingga pada akhirnya kembali pada 2014.
Bersama Chelsea, Matic mengukir prestasi. Matic bermain dalam 154 pertandingan dan meraih titel Premier League, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.
Setelah merasa cukup di Chelsea, Matic mengikuti jejak Jose Mourinho memperkuat Man United. Transfernya pada musim panas 2017 menghabiskan dana hingga 44,7 juta euro.
Matic menghabiskan kariernya selama lima tahun di Manchester United. Sayangnya, Matic puasa gelar karena tidak memenangi apa pun.
3. Juan Mata
Gelandang berikutnya adalah Juan Mata. Pemain asal Spanyol itu menjadikan Chelsea dan Manchester United sebagai pelabuhannya di Inggris.
Awalnya, Mata membela Chelsea setelah meninggalkan Valencia pada 2011. Ia dibeli dengan benderol 26,7 juta euro.
Mata cukup punya banyak kisah bersama Chelsea. Mata tampil dalam 135 pertandingan dengan catatan 32 gol dan 58 assist. Jebolan akademi Real Madrid itu juga membawa London Biru meraih trofi Liga Champions.
Kemudian, Mata membuat kejutan dengan pilihannya bergabung dengan Manchester United. Setan Merah menghabiskan 44,73 juta euro untuk mendapatkan sang pemain.
Rupanya, Mata kerasan di Manchester United. Ia memperkuat Setan Merah dari 2014 hingga 2022.
Selama periode itu, Mata bermain dalam 285 laga. Ia memiliki catatan pribadi berupa 51 gol dan 47 assist.
Mata juga jadi bagian saat Manchester United juara Liga Europa 2016-2017, Piala FA 2016, Piala Liga Inggris 2017, dan Piala Super Liga Inggris 2017.
4. Mason Mount