6. Rans Cilegon FC

Rans Cilegon FC menjadi nama baru yang ada di Liga 2 2021. Tim milik Raffi Ahmad dan Rudy Salim ini berhasil mengakuisisi tim sebelumnya yaitu Cilegon United. Selepas membeli klub, Raffi langsung membentuk tim dengan menunjuk Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih kepala.

Tidak hanya itu saja Raffi juga mendatangkan beberapa pemain-pemain berpengalaman seperti Christian Gonzales, Hamka Hamzah, Syamsir Alam, dan terakhi ada Rendy Juliansyah. Mereka juga melakukan persiapan yang cukup matang dengan menggelar TC di Turki. Jadi Rans Cilegon FC ini jadi salah satu pesaing kuat untuk lolos ke Liga 1.

Rans Cilegon FC. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

7. Dewa United FC

Sama Seperti Rans Cilegon FC, Dewa United FC juga merupakan tim yang notabene baru di Liga 2 2021. Dewa United FC datang dengan mengakuisisi Martapura FC. Selepas itu, Dewa United FC langsung membangun tim yang luar biasa. Beberapa pemain Persija Jakarta pun mereka datangkan, seperti Shahar Ginanjar, Hamra Hehanussa, dan Rafli Mursalim.

Mereka juga mendatangkan pemain syarat pengalaman seperti Jajang Sukmara, Rishadi Fauzi, dan Ade Suhendra. Untuk mengisi pos pelatih, Dewa United FC tidak main-main dengan mendaratkan Kas Hartadi. Dengan skuat mentereng, manajemen Dewa United FC pun memiliki target untuk masuk ke Liga 1 2022.

Dewa United FC. (Media Dewa United)

8. PSG Pati

PSG Pati menjadi tim dengan kekuatan keuangan baru yang siap bersaing di Liga 2. Atta Halilintar dan Putra Siregar ini berhasil membeli saham dari Saiful Arifin dan mengubahnya menjadi tim yang solid dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas dan berlabel Liga 1.

Nama-nama beken seperti Nurhidayat Haji Haris, Zulham Zamrun, Sutan Zico, dan beberapa pemain lainnya mengisi skuat PSG Pati. Dengan diracik oleh Ibnu Graham, PSG Pati bisa mengganggu dominasi dari tim-tim lama seperti PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan Semen Padang.

PSG Pati. (Media PSG Pati)

9. Persiba Balikpapan

Persiba Balikpapan merupakan sebuah klub sepak bola profesional yang mempunyai posisi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, yang didirikan pada tahun 1950. Klub ini berjuluk Beruang Madu, hewan endemik yang juga menjadi maskot Balikpapan.

Pasang surut prestasi juga dialami tim ini dengan sekali turun kasta di Divisi Satu, yakni pada musim 1998-99. Lima musim bergelut di level kedua kompetisi sepak bola nasional, Persiba baru bisa kembali ke divisi utama setelah mampu menempati peringkat empat wilayah Timur pada musim kompetisi 2004.

Pada musim 2017 klub kebanggaan Balikpapan yaitu Persiba Balikpapan harus rela turun kasta ke Liga 2 karena masuk zona degradasi yaitu diposisi ke-17. Kali ini dengan dibantu oleh Gede Widiade, Persiba siap kembali ke kompetisi kasta tertunggi di Indonesia tersebut.