5. Federico Chiesa

Nama yang sedang laris manis di bursa transfer pemain. Putra dari Enrico Chiesa dipantau sejumlah klub besar Eropa. Selain baru berusia 21 tahun, Federico Chiesa juga menjanjikan masa depan cerah dengan kualitas bermain yang dimilikinya.

Musim lalu, Chiesa total mencetak 12 gol dan memberi enam assists di seluruh kompetisi dengan Fiorentina. Tidak hanya berperan sebagai penyerang sayap, Chiesa juga dapat menjadi gelandang serang, bek sayap kanan, hingga striker sentral.

6. Moise Kean

Jika Serbia memiliki Luka Jovic, maka Italia punya Moise Kean, striker Juventus yang memiliki rasio gol tinggi musim lalu di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Kean akan bersaing dengan Patrick Cutrone untuk merebutkan tempat di lini depan Italia.

Timnas Italia U-21 asuhan Luigi Di Biagio memiliki kekuatan merata dari lini belakang ke depan. Itu menunjukkan keseriusan mereka menjadi juara Piala Eropa U-21 di depan fans mereka.

7. Nicolo Barella

Sama seperti Chiesa dan Zaniolo, Nicolo Barella juga menjadi komoditas panas bursa transfer pemain. Gelandang Cagliari berusia 22 tahun disebut Steven Gerrard dari Sardinia karena punya tipikal bermain yang sama.

Barella bisa diandalkan tim dalam fase bertahan, penyerangan, bahkan meladeni permainan fisik lawan. Barella bisa hengkang ke klub besar di musim panas ini.

8. Phil Foden

Gelandang serang berusia 19 tahun terus berkembang di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City. Meski jarang bermain, Phil Foden tidak pernah tampil mengecewakan tiap kali dipercaya bermain.

Jika dua tahun silam Foden membantu timnas Inggris U-17 juara Piala Dunia U-17 serta menjadi runner-up Piala Eropa U-17, maka tahun ini ia diharapkan bisa membawa U-21 juara Piala Eropa U-21.