4. Kevin De Bruyne (55 Juta Poundsterling)

Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne

Tersia-siakan di Chelsea, bersinar dengan Wolfsburg, Kevin De Bruyne kemudian mendarat di Man City empat tahun silam sebesar 55 juta poundsterling. Kala datang ke City usia pengatur serangan asal Belgia baru berumur 24 tahun.

Dalam kondisi prima, Kevin De Bruyne sangat sulit dihentikan, entah itu saat coba mengirim umpan, mendribel bola, atau saat lawan coba mengejar pergerakan cepatnya.

5. Aymeric Laporte (57 Juta Poundsterling)

Aymeric Laporte
Aymeric Laporte

Man City langsung menebus klausul pembelian Aymeric Laporte dari Athletic Club Bilbao pada Januari 2018 sebesar 57 juta poundsterling. Berposisi sebagai bek tengah, Laporter direkrut karena Guardiola mencari bek dengan kaki kidal.

Nilai plus lainnya dari pemain berusia 25 tahun adalah kemampuan mencetak gol dari situasi bola mati, serta membangun serangan dari belakang dengan visi bermainnya.

6. Riyad Mahrez (60 Juta Poundsterling)

Riyad Mahrez
Riyad Mahrez

Penyerang sayap asal Aljazair direkrut sebesar 60 juta poundsterling pada 2018 dari Leicester City. Sampai saat ini Riyad Mahrez belum tergolong pemain sukses di City karena ia jarang bermain.

Mahrez kesulitan bermain reguler karena Guardiola memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi penyerang sayap kanan seperti: Sterling dan Bernardo Silva. Nama yang disebut terakhir bahkan bermain dengan tipikal bermain Mahrez jika ditempatkan di posisi tersebut.

7. Rodri (62,5 Juta Poundsterling)

Rodri
Rodri

Baca Juga : Rodri, Suksesor Fernandinho dan Sergio Busquet-nya Pep Guardiola di Manchester City

Man City memecahkan rekor transfer klub dalam kurun waktu setahun setelah merekrut Mahrez. Mereka menebus klausul pembelian Rodri dari Atletico Madrid sebesar 62,5 juta poundsterling.

Rodri, 23 tahun, diplot sebagai suksesor Fernandinho dan Guardiola bisa jadi melihatnya seperti Sergio Busquets yang pernah dilatihnya di Barcelona.