Boxing Day 1963

Boxing Day 1963

Satu di antara edisi Boxing Day paling menarik terjadi pada 26 Desember 1963. Dari 10 pertandingan yang dihelat, semuanya menghadirkan pertarungan sengit.

"Apa yang terjadi pada Boxing Day 1963 membingungkan. Seolah-olah, klub menebus kurangnya hasil pertandingan musim sebelumnya," kenang striker Liverpool Ian St John.

Pada hari itu, 66 gol tercipta. Selain itu, tujuh pemain mencetak hat-trick dan empat pemain mendapatkan kartu merah.

Calon juara saat itu, Liverpool, menggilas Stoke City 6-1. Sedangkan, Blackburn menekuk tuan rumah West Ham United 2-8.

Gol paling banyak tercipta pada duel Fulham melawan Ipswich. Skor akhir pertandingan tersebut adalah 10-1.

Arsenal 7-3 Newcastle United, 2012

Theo Walcott

Theo Walcott menjadi bintang pada laga Boxing Day Arsenal melawan Newcastle United. Sang pemain sayap mengemas hat-trick plus dua assist. Pada hari itu, Arsenal menang telak 7-3.

Setelah Walcott mencetak gol pertama pada menit ke-20, Newcastle masih bisa membalas lewat Demba Ba jelang akhir babak pertama.

Namun, apa yang terjadi pada babak kedua, khususnya 20 menit jelang bubaran adalah malapetaka bagi tim tamu.

Usai pertandingan, manajer Newcastle saat itu, Alan Pardew berdalih timmya kelelahan.

"Kami memberikan gol-gol mudah dan pertandingan mulai menjauh. Itu adalah duel yang sulit setelah ke Old Trafford. Kami telah mengerahkan semua tenaga di sana," ujar Alan Pardew seperti dilaporkan BBC.

"Kami tidak punya tenaga untuk mengatasi mereka dalam 20 menit terakhir. Kami terlalu sering menempatkan bola pada area berisiko dan beberapa gol yang tercipta tidak cukup baik untuk kami."

Newcastle United 7-1 Tottenham Hotspur, 1996

Alan Shearer

Duel Newcastle kontra Tottenham dihelat pada 28 Desember 1996, di St James' Park. Pada duel yang dipimpin wasit Gerald Ashby itu, Newcastle membantai Tottenham 7-1.

Newcastle langsung tancap gas dengan mencetak tujuh gol. Alan Shearer (2), Les Ferdinand (2), Philippe Albert, dan Rob Lee (2) merupakan pencetak gol bagi tuan rumah.

Tottenham Hotspur baru bisa mengoyak jala gawang Newcastle pada menit ke-89 melalui Allan Nielsen. Dengan gap dan waktu yang tersisa, sangat sulit bagi Tottenham mengejar kemenangan, bahkan sekadar seri.

Anehnya, sepekan setelah pertandingan, manajer Newcastle, Kevin Keegan, memilih angkat kaki.