4. Raheem Sterling
Raheem Sterling mencuri perhatian sepak bola Inggris usai tampil gemilang di lini depan Liverpool. Ia digadang-gadang akan menjadi masa depan sepak bola Inggris.
Manchester City yang melihat bakat Sterling pun mencoba mendatangkannya pada musim panas 2015. Bermodal kekuatan finansial yang sulit ditandingi, akhirnya The Citizens mendapatkan Sterling.
Saat itu juga, Sterling langsung menjadi musuh bersama suporter Liverpool. Sterling dianggap pindah ke Man City hanya karena uang.
Pada sisi lainnya, kepindahan Sterling ke Man City terbukti tepat. Pemain yang kini memperkuat Arsenal itu menjadi bagian hegemoni The Citizens di kompetisi domestik.
5. James Milner
Jika Sterling mengambil langkah meninggalkan Liverpool demi bergabung dengan Man City, pilihan berbeda dilakukan James Milner. Sang gelandang angkat kaki dari Etihad Stadium ke Liverpool pada musim panas 2015. Saat itu, Milner hengkang dengan status bebas transfer.
Jika saat membela Man City hanya memenangi trofi di sepak bola Inggris saja, Milner naik kelas ketika memperkuat Liverpool. Ia meraih titel Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Kini, dengan usia yang sudah 39 tahun, Milner masih aktif bermain di Premier League. Milner memperkuat barisan tengah Brighton.
Baca Juga:
Masa Kejayaan Berakhir, Manchester City Tak Lagi Luar Biasa
Liga Champions: Manchester City Ompong Tanpa Erling Haaland, Real Madrid Bungkam Kritik
9 Statistik Menarik Usai Real Madrid Mendepak Manchester City: Kylian Mbappe Bersinar
6. Mario Balotelli
Manchester City dan Liverpool menjadi dua klub yang pernah diperkuat Mario Balotelli di Inggris. Jika dibandingkan, karier Balotelli lebih apik ketika berseragam The Citizens.
Awal perjalanan Balotelli di Inggris adalah ketika angkat kaki dari Inter Milan ke Man City pada musim panas 2010. Balotelli dihargai 29,5 juta euro ketika itu.
Striker yang kini membela Genoa itu pun meraih beberapa gelar. Satu di antaranya adalah trofi Premier League 2011-2012.
Setelah memperkuat The Citizens, Balotelli kembali ke Italia dengan membela AC Milan. Satu tahun berselang, Super Mario kembali merantau di Inggris dengan menerima tawaran Liverpool.
Seperti yang diungkapkan di atas, torehan Balotelli di Liverpool tidak mengesankan. Dari 28 kesempatan yang diberikan, Balotelli hanya mencetak empat gol.
View this post on Instagram
7. Craig Bellamy
Episode Craig Bellamy bersama Liverpool dan Manchester City cukup menarik. Sebab, setelah hengkang dari Liverpool, Bellamy menuju Man City untuk kemudian kembali ke Anfield.
Liverpool mencium potensi Bellamy pada musim 2005-2006. Kemudian, The Reds menggelontorkan dana 9 juta euro untuk mendapatkan Bellamy dari Blackburn pada musim panas 2006.
Liverpool menjual Bellamy ke West Ham United satu musim berselang. Setelah itu, pemain kelahiran Wales tersebut memilih tantangan baru dengan membela Manchester City pada awal 2009.
Bellamy akhirnya kembali ke pelukan Liverpool pada jendela transer musim panas 2011. Ketika itu, Bellamy datang dengan status bebas transfer.