3. Ahmed Musa

Di saat prediksi khalayak umum meyakini Alex Iwobi atau Odion Ighalo sebagai bintang Nigeria di Piala Dunia, Ahmed Musa justru mencuri perhatian melalui dua golnya ke gawang Islandia. Dengan kecepatannya, striker berusia 25 tahun menjadi momok pertahanan Islandia.

Cepat dan tajam. Argentina jelas harus mewaspadainya saat mereka bentrok dengan Nigeria di laga terakhir Grup D. Penyerang yang membela Leicester City itu juga pernah membobol gawang Argentina dua kali di Piala Dunia 2014.

4. Takashi Inui

Jepang memiliki peluang besar lolos ke-16 besar Piala Dunia 2018, setelah menang 2-1 atas Kolombia dan imbang 2-2 kontra Senegal. Dalam dua pertandingan Jepang, Takashi Inui memberikan kontribusi yang besar.

Saat melawan Kolombia Inui memang tidak mencetak gol atau memberi assist, tapi, permainannya cukup merepotkan pertahanan Kolombia. Penampilan hebatnya baru terlihat ketika menghadapi Senegal, di mana dia mencetak gol dan memberi assist untuk Keisuke Honda. Inui membuktikan kepada Real Betis, bahwa mereka tidak salah merekrutnya dari Eibar.

5. Ante Rebic

Bintang yang menjadi motor permainan Kroasia tetaplah Luka Modric dan Ivan Rakitic, dua maestro lini tengah terbaik dunia saat ini. Namun, dari dua laga Kroasia kontra Nigeria dan Argentina, nama Ante Rebic juga tidak lepas dari sorotan.

Kerja keras dan determinasi bermainnya di sisi sayap menghidupkan serangan Kroasia. Winger Eintracht Frankfurt turut mencatatkan namanya di papan skor ketika mempermalukan Argentina dengan skor 3-0. Zlatko Dalic bisa terus mengandalkannya sebagai senjata lini depan Kroasia, ketika Mario Mandzukic buntu mencetak gol.

Lanjut Baca lagi