Untuk pemain yang satu ini, Mauro Icardi pindah langsung dari Inter Milan menuju PSG pada musim panas 2019. Saat itu, PSG meminjam Icardi terlebih dahulu sebelum mempermanenkannya.Kepindahan Icardi ke Les Parisiens tidak terlepas dari ketegangan dengan manajemen Inter. Saat itu, keberadaan Wanda Nara yang ikut campur dalam banyak hal turut memperkeruh situasi.Milan SkriniarSama seperti Icardi, Milan Skriniar juga pindah langsung dari Inter ke PSG. Bedanya, karier Skriniar tidak terlalu bersinar bersama PSG.Setelah bergabung dengan PSG dengan status bebas transfer pada musim panas 2023, Skriniar mulai sering berada di posisi sulit. Sang bek kesulitan menembus skuad utama PSG.Akhirnya, PSG meminjamkan Skriniar ke Fenerbahce pada awal tahun ini. Dengan demikian, bek 30 tahun itu tidak akan menghadapi Inter pada pertandingan final.Achraf Hakimi

Achraf Hakimi (X/RMFXtra)

Berbeda dengan Skriniar, Achraf Hakimi diprediksi akan bersua Inter pada duel final. Setelah pindah dari Inter pada 2021, Hakimi langsung menjadi bagian penting untuk PSG.Posisi Achraf Hakimi tidak tergeser meskipun PSG berganti pelatih. Hal itu tidak terlepas dari permainan konsisten sang bek.Thiago MottaSebelum Hakimi, Icardi, dan Skriniar pindah langsung dari Inter menuju PSG, Thiago Motta melakukannya terlebih dahulu. Motta menerima proposal PSG yang disodorkan pada musim dingin 2012.Usai membawa Inter meraih treble, Thiago Motta membutuhkan tantangan baru. Apalagi, perannya di Inter Milan juga mulai tergantikan oleh pemain yang lebih muda.Oleh karena itu, Motta memutuskan menuju PSG yang kualitas liganya tidak seketat Serie A. Les Parisiens merogoh kocek 11,5 juta euro untuk mendapatkan gelandang asal Italia tersebut.Youri DjorkaeffPemain terakhir dalam daftar ini adalah Youri Djorkaeff. Menariknya, Djorkaeff memperkuat PSG terlebih dahulu sebelum menuju Inter.Hal itu terjadi karena Djorkaeff adalah pemain asal Prancis. Dengan demikian, pada awal perjalanan kariernya, sebagian besar klub yang diperkuat Djorkaeff berasal dari negeri menara Eiffel tersebut.Nama Djorkaeff kemudian harum bersama Inter Milan. Ia membawa Nerazzurri meraih gelar Liga Europa 1997-1998.