Dean Huijsen (x/realmadrid)Dean Huijsen (x/realmadrid)
Dean Huijsen telah menjadi salah satu bek muda paling menarik dari generasi saat ini.
Setelah berkembang di Juventus dan mendapatkan pengalaman berharga di Premier League, Huijsen telah membuktikan dirinya sebagai bek tengah yang tajam secara taktik.
Kepergiannya dari klub Italia tersebut dengan cepat diikuti oleh minat dari klub lain, tetapi pada akhirnya Real Madrid yang berhasil mengamankan tanda tangannya.
Pau Cubarsi (@ChampionsLeague)
Hanya sedikit bek yang berhasil masuk ke skuad senior Barcelona di usia muda, tetapi Pau Cubarsi bukanlah sembarang prospek.
Dewasa di luar usianya, Cubarsi bermain dengan elegan, cerdas, dan kesadaran posisi yang biasanya terlihat pada veteran berpengalaman.
Melangkah ke panggung senior untuk Spanyol pada Maret 2024 melawan Kolombia, bek berusia 18 tahun ini telah mengumpulkan sembilan caps lagi sejak saat itu.
Gavi (x/FCBarcelona)
Sejak debut saat usia 17 tahun, Gavi sudah mencuri perhatian.
Kini di usia 21 tahun, Gavi kini bisa disejajarkan dengan para gelandang terbaik di Eropa.
Sebagai gelandang, dia dikenal dengan intensitasnya yang tak kenal lelah, sebuah ciri yang dengan cepat mengukuhkannya sebagai pemain inti bagi Barcelona dan Spanyol.
Bahkan dengan beberapa kemunduran akibat cedera, Gavi terus menonjol sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia sepak bola.
Kenan Yildiz (X/Plettigoal)
Kenan Yildiz telah muncul sebagai salah satu prospek penyerang paling menjanjikan di Turki.
Setelah meniti karier di akademi Bayern Munchen dan kemudian bergabung dengan Juventus, dia mulai menunjukkan sinarnya.
Kini, di usia 20 tahun, pemain kelahiran Jerman ini telah menjadi pemain kunci bagi Si Nyonya Tua dan Turki.