Antonio Conte

Antonio Conte sudah lama dikaitkan dengan Milan. Kini, setelah kabar kepergian Stefano Pioli, eks juru taktik Tottenham Hotspur itu kembali diisukan memimpin Il Diavolo Rosso.

Posisi Conte yang sedang menganggur membuat namanya dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk Milan. Namun, upaya Rossoneri mendapatkan servis pelatih asal Italia itu diyakini akan sulit.

Sebab, menurut laporan yang berembus, Conte merasa tidak cocok dengan filosofi Milan. Selain itu, Milan diyakini akan kesulitan memenuhi permintaan Conte yang dikenal penuntut.

Christophe Galtier

Pilihan selanjutnya untuk Milan adalah Christophe Galtier. Pelatih asal Prancis itu diyakini akan cocok dengan skuad Milan yang ada saat ini.

Dengan formasi andalan 4-2-3-1, kedatangan Galtier diprediksi tidak akan membuat Milan melakukan perombakan besar dari sisi skuad.

Saat ini, Galtier sedang menukangi tim asal Qatar, Al-Duhail SC. Ia diyakini tertarik dengan proyek memimpin Milan dan kembali ke Eropa setelah terakhir kali memimpin Paris Saint-Germain.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Marcelo Gallardo

Marcelo Gallardo menjadi buah bibir setelah apa yang ditampilkannya bersama River Plate. Ia meraih 13 trofi bersama River Plate termasuk dua gelar Copa Libertadores.

Pelatih 48 tahun itu sempat dikaitkan dengan sejumlah tim Eropa ketika ingin meninggalkan River Plate. Namun, pada akhirnya ia memilih menerima tawaran Al-Ittihad.

Saat ini, Al-Ittihad bercokol pada posisi kelima klasemen sementara dengan 47 poin dari 27 laga.

Gallardo diyakini sudah semakin matang dan siap menjajal karier di Eropa.

Thiago Motta

Thiago Motta adalah satu di antara pelatih muda paling menarik di sepak bola Italia. Motta diyakini bisa membuat Milan kembali ke jalur juara.

Tangan dingin Motta membawa Bologna menempati posisi keempat klasemen sementara atau berada di zona Liga Champions. Catatan itu terbilang spesial jika melihat skuad Bologna yang minim pemain bintang.

Namun, Milan tidak sendiri dalam perburuan Motta. Sebab, Juventus dikabarkan ingin menjadikan mantan pemain Inter Milan itu sebagai pengganti Massimiliano Allegri.