4. Pandi Lestaluhu

Bakatnya ditemukan oleh mantan gelandang Persija, Imran Nahumarury, saat pulang kampung ke Tulehu. Pandi dianggap anak ajaib dari Lestaluhu, karena dulu saat berusia 12 tahun dia mampu melakukan jugling sebanyak 500 kali tanpa membuat bola menyentuh tanah.

Dia sendiri bergabung ke Persija 2015 di Piala Jenderal Sudirman, ia sempat pindah ke PS TNI digelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Pada 2017, ia gabung ke Persija dan jadi andalan pelatih Stefano Cugurra di sektor sayap.

Pandi Lestaluhu. (Istimewa)

5. Rifad Lestaluhu

Rifad merupakan saudara kembar dari Abduh Lestaluhu yang bergabung ke Persija saat bermain di Piala Jendral Sudirman. Rifad sendiri merupakan pemain berposisi di tengah.

Kariernya di Persija hampir sama dengan saudara kembarnya. Ia hanya satu musim membela panji Macan Kemayoran, setelah itu pemain yang juga anggota polisi sempat diketahui bergabung beberapa klub Liga 2.

6. Anan Lestaluhu

Nama terakhir ini merupakan adik kandung dari Abduh dan Rafid Lestaluhu. Anan menjadi bagian Persija Jakarta dalam meraih gelar juara Liga 1 2018. Di musim tersebut, Anan sejatinya cukup berkontribusi dalam permainan Macan Kemayoran.

Terbukti dalam empat kali penampilannya kala itu, Anan berhasil membawa Persija tidak terkalahkan dan cuma sekali meraih hasil imbang saat bertemu TIRA-Persikabo.

Hebatnya lagi, dari empat pertandingan yang dimainkan Anan, ada dua laga yang berakhir dengan clean sheets. Empat penampilan Anan tersebut tentu sangat berjasa besar dalam kesuksesan Persija meraih gelar Liga 1 2018 lalu.

Anan Lestaluhu. (Bali United)