Bek Tengah Barcelona Tak Lagi Kukuh

Satu di antara permasalahan Barcelona terjadi pada sektor pertahanan. Barca mudah kebobolan oleh gol yang seharusnya bisa diantisipasi.

Sejauh ini, Barca telah kebobolan 29 gol di LaLiga. Jumlah tersebut adalah yang terburuk jika dibandingkan dengan lima tim teratas.

Satu di antara faktornya adalah performa Gerard Pique yang menurun. Selain itu, cedera panjang yang menerpa Samuel Umtiti juga mengambil andil.

Barcelona juga tidak bisa berharap terlalu banyak kepada Clement Lenglet. Bek asal Prancis itu masih butuh jam terbang untuk mencapai puncak kemampuan.

Badai Cedera Menerpa Barcelona

Jordi Alba, Sergi Roberto, Ousmane Dembele, dan Luis Suarez adalah penggawa Barcelona yang mengalami cedera jelang El Clasico. Padalah, pemain-pemain itu punya peran penting dalam permainan Los Cules.

Contohnya, Jordi Alba adalah tumpuan Barcelona pada posisi bek kiri selama beberapa tahun terakhir. Deputinya, Junior Firpo, masih belum bisa memberikan nilai seperti yang ditampilkan Alba.

Selain itu, kehilangan Luis Suarez sangat terasa bagi lini depan Barcelona. Kerja sama yang telah terbangun antara Messi dan Suarez tidak bisa tergantikan oleh pemain lain. Selain itu, Suarez juga kerap menjadi jawaban ketika Barca mengalami kebuntuan.

Dengan begitu, Zidane bisa memanfaatkan absennya pemain-pemain inti itu untuk membuat strategi anti-Barcelona. Menekan dari sisi kiri di mana Alba akan absen menjadi satu di antara taktik yang bisa diambil.

Tiki-taka Versi Quique Setien Belum Maksimal

Kehadiran Quique Setien di kursi pelatih membuat Barcelona kembali dengan taktik tiki-taka. Barca menuju ke arah pertahanan lawan dengan operan dari kaki ke kaki.

Akan tetapi, taktik tiki-taka model Setien belum maksimal. Meski menguasai bola, namun serangan sering mandek ketika menghadapi pertahanan berlapis.

Pada beberapa kekalahan yang terjadi, Barcelona selalu menguasai penguasaan bola. Namun, kreativitas membongkar pertahanan masih belum maksimal.

Zidane bisa menjadikan situasi itu sebagai celah memenangi pertandingan. El Real bisa menerapkan serangan balik cepat untuk memanfaatkan transisi permainan Barca yang tidak berjalan seperti yang diharapkan.