Ronaldinho

Ronaldinho

Ronaldinho adalah bintang yang bersinar di Barcelona sebelum era Lionel Messi. Ronaldinho dikenal punya berbagai trik untuk melewati lawan, sama seperti Messi.

Selama bermain bersama, Ronaldinho bak guru bagi Messi. Aksi keduanya sering dianggap bak pinang di belah dua.

Kepergian Ronaldinho ke AC Milan juga memberikan jalan bagi Messi ke panggung utama. Messi tak lagi berada di bawah bayang-bayang pemain asal Brasil tersebut.

Spesialnya, Ronaldinho sadar Messi akan menjadi pemain bintang di masa depan. Oleh karena itu, eks Paris Saint-Germain tersebut ingin Messi yang memakai jersey nomor 10 miliknya.

"Ronaldinho telah memutuskan meninggalkan klub. Dia berbicara kepada saya untuk mengenakan nomor punggungnya," ulas Messi seperti dikabarkan Sport.

Pep Guardiola

Pep Guardiola

Pep Guardiola adalah otak di balik aksi gemilang Lionel Messi. Pelatih asal Spanyol tersebut paham betul cara mengembangkan bakat Messi.

Selama berada di bawah asuhan Pep Guardiola, Lionel Messi kerap gonta-ganti posisi. Terbiasa dengan hal itu, Messi menjadi pemain yang serbabisa. Messi sama baiknya ketika berada di depan atau digeser ke belakang.

Lionel Messi juga meraih penghargaan pemain terbaik dunia pertama kali pada era Pep Guardiola. Pada musim 2008-2009, Messi mencetak 38 gol plus 18 assist dalam 51 pertandingan.

Hingga saat ini, Pep Guardiola masih dianggap sebagai pelatih terbaik yang bisa menangani Lionel Messi. Kedua sosok itu masih menjalin komunikasi dengan baik meski sudah berbeda klub.

Jorge Horacio Messi

Jorge Horacio Messi

Pep Guardiola boleh saja disebut sebagai pelatih terbaik dalam karier Lionel Messi. Namun, ayah Lionel Messi, Jorge Horacio Messi, adalah orang pertama yang memberikan ilmu sepak bola.

Jorge Horacio merupakan sosok yang berjuang pada saat Messi merintis karier. Sang ayah giat mencari tim yang mau mengontrak Messi dan memberikan bantuan mengobati kelainan hormon yang diderita sang anak.

Pada akhirnya, perjuangan sang ayah berakhir manis setelah Barcelona bersedia mengontrak Messi. Sebelumnya, Messi ditolak raksasa Argentina, River Plate.

Hingga saat ini, Lionel Messi masih sering menyebut nama sang ayah pada saat berbicara di podium penghargaan. Messi sadar betul perjuangan ayahnya adalah awal dari kesuksesan yang diraih saat ini.