Virgil van Dijk dan Joel Matip (Code Sports)

Tahun atau musim yang spesial untuk fans dan Liverpool. The Reds mengakhiri 30 tahun penantian trofi liga dan menjuarai Premier League.

Nama Jurgen Klopp akan selalu tercatat dalam sejarah liga, termasuk di eranya terbentuk trio lini depan maut "Firmansah" yang terdiri dari Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah.

Liverpool juga memiliki pertahanan terbaik, kebobolan 22 gol, dengan dua pembelian mahal Virgil van Dijk, Alisson Becker, serta keberadaan Andy Robertson, Trent Alexander-Arnold, hingga Joel Matip.

4. Manchester United (2007-2008, Kebobolan 22 Gol)

Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic (These Football Times)

Man United meraih double winners, bahkan tiga trofi jika Community Shield masuk hitungan, karena di akhir musim juara Premier League dan Liga Champions.

Kombinasi kematangan hingga kualitas di dalam skuad Man United menjadi pembeda dengan hadirnya pemain-pemain seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, Michael Carrick, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, hingga Edwin van der Sar.

Ketangguhan duet bek tengah Vidic dan Ferdinand membuat pertahanan solid, kebobolan hanya 22 gol dari total 38 laga Premier League.

5. Chelsea (2005-06, Kebobolan 22 gol)

Ashley Cole, John Terry, Ricardo Carvalho (Getty Images)

Semusim setelah juara Premier League dengan kebobolan 15 gol, Chelsea mempertahankan gelar namun dengan jumlah kebobolan gol sedikit lebih banyak (22 gol).

Poros kekuatan Chelsea tidak berubah masih mengandalkan Petr Cech, Terry, Carvalho, Ferreira, dengan tambahan kualitas seperti Ashley Cole dan Michael Essien.