4. Jorge Lorenzo (47 kemenangan-masih aktif)

Pembalap pertama yang mulai bisa mengikis dominasi Rossi di kelas MotoGP. Menariknya ia melakukan debut pada musim 2008 dengan langsung menjadi rekan setim The Doctor di Yamaha.

Lorenzo pun butuh tiga musim sebelum merasakan titel juara dunia MotoGP perdana pada tahun 2010. Sampai sekarang, ia telah mengecap tiga gelar juara dunia plus 47 kemenangan di MotoGP.

Gabung Ducati dua musim terakhir sedikit melambatkan torehan podium pertama miliknya. Namun mulai MotoGP 2019, ia hijrah ke Repsol Honda dan menjadi rekan setim, Marc Marquez. Jika beradaptasi cepat, kans mengejar total kemenangan Doohan atau Agostini hanya tinggal masalah waktu saja.

Lorenzo dan Marquez
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (Zimbio)

5. Marc Marquez (44 kemenangan-masih aktif)

Di usia masih sangat muda, 25 tahun, Marc Marquez sudah berhasil menempati posisi lima daftar pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di MotoGP. Tidak heran berkat torehan 44 kemenangan sampai saat ini, ia digadang punya peluang besar mengejar torehan Rossi di posisi puncak.

Cukup melihat data statistik untuk mencari alasan anggapan di atas bisa muncul. Sejak naik kelas ke MotoGP pada musim 2013, hanya sekali ia gagal merasakan titel juara dunia, tepatnya musim 2015 (kalah bersaing dengan Lorenzo dan Rossi).

Baca Juga : Marc Marquez Masih Mengejar Target Lain pada MotoGP 2018

Hebatnya jumlah kemenangannya setiap musim tidak pernah kurang dari lima kali. Dia bahkan sempat tembus 13 kemenangan ketika meraih titel juara dunia musim 2014. Menariknya layaknya Doohan, pembalap asal Spanyol ini meraih semua sukses hanya dengan satu pabrikan: Honda.*