Hakan Calhanoglu (X hakanc10)
Hakan Calhanoglu mendapatkan banyak cacian ketika AC Milan menghadapi Inter Milan. Namun, gelandang 31 tahun itu tetap menikmati perjalanannya bersama Nerazzurri. Maklum, dalam periode yang sama, gelar yang diraih Calhanoglu masih lebih banyak daripada milik Rossoneri.
Calhanoglu mengambil keputusan mengejutkan dengan memilih membelot ke Inter pada musim panas 2021. Apalagi, ketika itu Calhanoglu pergi dengan status bebas transfer.
Meski demikian, langkah itu sangat tepat untuk perkembangan karier eks Bayer Leverkusen tersebut. Jika ketika di Milan tidak memenangi apa pun, bersama Inter Calhanoglu mengoleksi enam trofi, termasuk titel Scudetto.
5. Sandro Tonali
Sandro Tonali (X/geordiejosh)
Sandro Tonali menjadi nama teranyar dalam daftar ini. Pindah ke Inggris tidak menyurutkan sinar pemain 24 tahun itu.
Sandro Tonali sempat digadang-gadang sebagai pemain masa depan Milan. Dia dianggap cocok menjadi pemimpin Rossoneri dalam waktu yang panjang.
Sayangnya, Milan tidak kuasa menolak tawaran menggiurkan dari Newcastle United. Tonali pun menuju The Magpies pada musim panas 2023.
Meskipun sempat mendapatkan hukuman larangan bermain pada awal perjalanan bersama Newcastle, tetapi Tonali kini mulai menunjukkan tajinya.
Tonali baru saja membawa Newcastle meraih trofi Piala Liga Inggris. Itu adalah gelar domestik pertama Newcastle dalam 70 tahun terakhir.
View this post on Instagram