1. Rhian Brewster

Meski Liverpool menuai hasil minor pada pramusim, muncul satu pemain yang mencuri perhatian. Dia adalah Rhian Brewster. Pamor menanjak saat menjadi bintang ketika timnas U-17 Inggris menjadi juara Piala Dunia U-17 pada 2017 silam.

Sepanjang pramusim bersama Liverpool, Brewster mampu membuat empat gol dalam tiga laga yang dilakoninya. Kabarnya, Brewster merupakan alasan mengapa Liverpool tak membeli pemain baru sepeninggal Daniel Sturridge.

2. Aaron Wan-Bissaka

Musim lalu, Aaron Wan-Bissaka tampil cemerlang bersama Crytal Palace. Dia bahkan digadang-gadang sebagai salah satu bek kanan terbaik di Premier League musim lalu. Tak heran jika Manchester United mau mengeluarkan 50 million juta pounds untuk menggaetnya.

Pada pramusim, pemain lulusan akademi Palace membuktikan bahwa keputusan United membayar mahal dirinya tak salah. Wan-Bissaka tampil seperti julukannya "The Spider" alias "si Laba-laba" dengan tekel-tekel akuratnya.

3. Diego Costa

Atletico Madrid tampaknya tak perlu cemas meski sudah ditinggalkan Antoine Griezmann ke Barcelona. Pasalnya mereka masih memiliki Diego Costa.

Pemain Spanyol kelahiran Brasil ini membuktikan kapasitasnya sebagai pencetak gol kelas wahid sepanjang pramusim. Hat-trick ke gawang Real Madrid menjadi bukti sahih kemampuan penyerang yang terkenal temperamental ini.

4. Harry Kane

Harry Kane menegaskan Tottenham harus segera melupakan kegagalan mereka di final Liga Champions musim lalu. Dan, Kane membuktikan ucapannya dengan tampil lepas pada pramusim.

Secara keseluruhan, Tottenham memang memperlihatkan permainan apik sepanjang pramusim, khususnya sang kapten Kane.

5. Eddie Nketiah

Satu lagi pemain muda yang tampil impresif pada pramusim ini. Pemain itu adalah penyerang milik Arsenal, Eddie Nketiah.

Pemain berusia 20 tahun itu mampu mengundang perhatian lewat aksinya di lini depan The Gunners. Sepanjagn pramusim ini, Nketiah mengoleksi tiga gol. Hebatnya, ketiga golnya lahir saat Arsenal menghadapi klub-klub tangguh, Bayern Muenchen dan Fiorentina.