Thibaut Courtois (Atletico Madrid 2011-14)

Langkah peminjaman Thibaut Courtois berjalan baik untuk ketiga pihak yang terlibat. Pada saat Petr Cech masih menjadi kiper utama Chelsea, tentu sulit bagi Thibaut Courtois yang baru saja direkrut untuk menjadi kiper nomor satu.

Pada saat bersamaan Atletico Madrid sudah menjual David De Gea ke Manchester United. Jadi masuk akal jika Atletico memutuskan mendatangkan kiper muda Belgia dengan skema peminjaman.

Mendapatkan banyak kesempatan tampil di tim utama, Courtois langsung menjadi bagian penting dari revolusi Atleti Diego Simeone. Di musim pertamanya, mereka memenangkan Liga Europa, mengalahkan Athletic Club di final saat Courtois berhasil mencatat clean sheet. Di musim kedua, Atletico nyaris menjadi juara LaLiga. Sedangkan di musim ketiga, Atleti memenangkan LaLiga dan nyaris memenangkan Liga Champions. Semua ini terjadi saat Courtois masih berstatus sebagai pemain Chelsea.

Ketika kembali ke London menjelang musim 2014-15, Courtois naik pangkat menjadi kiper utama dengan Cech yang sudah tua turun ke pilihan kedua.

Di musim ini Chelsea yang diasuh Jose Mourinho memenangkan gelar Premier League untuk pertama kalinya sejak 2010.

Romelu Lukaku (West Brom 2012-2013)

Banyak yang diharapkan dari Romelu Lukaku ketika ia menandatangani kontrak dengan Chelsea. Akan tetapi Chelsea dihuni banyak pemain top yang lebih berpengalaman. Hal ini berarti Lukaku hampir tidak punya waktu di lapangan.

Ketika ada kesempatan untuk pindah dengan kontrak sementara ke West Bromwich Albion, Lukaku mengambil kesempatan itu.

Bersama West Brom Lukaku mengakhiri musim dengan 17 gol di Premier League dan membawa West Brom finis di tempat kedelapan. Lukaku juga ada di urutan keenam dalam tabel untuk pencetak gol terbanyak. Pencapaian apik bagi pemain berusia 19 tahun.

Satu musim kemudian, meski tampil apik bersama West Brom, Lukaku belum mendapatkan posisi di skuat utama Chelsea. Dia pun bergabung dengan Everton dengan status pinjaman. Di Everton, Lukaku bermain di bawah asuhan Roberto Martinez. Lukaku mencetak 16 gol dalam 33 pertandingan bersama Everton.

Penampilan apik Lukaku membuat Everton rela menebusnya senilai 28 juta poundsterling, saat itu merupakan rekor pembelian Everton. Selang tiga tahun kemudian, Everton melepas Lukaku ke Manchester United senilai 75 juta pound.