3. Seleksi Pemain-pemain Pinjaman

Di poin inilah Chelsea memiliki keuntungan dari embargo transfer yang diberikan FIFA. Julukan loan army yang disematkan Chelsea kini bisa diandalkan untuk kembali memperkuat tim utama.

Akan tapi, Lampard harus melakukan proses seleksi dengan sangat ketat karena banyaknya pemain-pemain yang dipinjamkan. Mereka yang layak untuk diberi kesempatan kedua seperti Kurt Zouma, Michy Batshuayi, Tiemoue Bakayoko, serta Tomori-Mount.

Belum lagi dengan pemain yang terasingkan musim lalu, Danny Drinkwater. Lampard akan menyeleksi mereka semua di pramusim ini.

4. Tempatkan N'Golo Kante sebagai Gelandang Bertahan

Posisi yang membuat N'Golo Kante terkenal sebagai salah satu gelandang terbaik dunia adalah gelandang bertahan atau jangkar (pivot). Di kedua posisi itu juga Kante meraih dua titel Premier League.

Musim lalu, Sarri merevolusi peran Kante sebagai box to box (gelandang yang aktif bertahan dan juga bermain ofensif) hingga perannya lebih ofensif ketimbang melapis lini belakang.

Akan bijak bagi Lampard jika ia mengembalikan Kante pada posisi gelandang bertahan. Pertahanan Chelsea akan sulit ditembus jika dibentengi pemain yang kerap dibandingkan dengan Claude Makelele tersebut.

5. Benahi Masalah Lini Depan

Semenjak Diego Costa hengkang, Chelsea tak pernah memiliki striker oportunis atau sosok yang disegani bek-bek lawan di lini depan. Alvaro Morata, Gonzalo Higuain, Olivier Giroud, tak mampu mencetak 20 gol lebih tiap musimnya.

Masalah itu harus dibenahi. Di tengah embargo transfer klub, Chelsea bisa mencoba mengandalkan penyerang timnas Inggris U-21, Tammy Abraham, yang menjadi top skor Aston Villa musim lalu. Abraham tipikal striker yang oportunis ketika mendapatkan peluang dari rekan setimnya.