Selebrasi Banteng Enzo Maresca

Enzo Maresca

Laga Juventus melawan Torino tersaji pada putaran kedua musim 2001-2002. Pada pertemuan pertama, Il Granata tampil brilian dengan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 usai keok tiga gol tanpa balas pada babak pertama.

Pada pertemuan kedua, duel tidak kalah seru. Torino memimpin 2-1 hingga jelang laga usai. Namun, tandukan Enzo Maresca membuat keadaan sama kuat 2-2.

Situasi memanas setelah Maresca meniru selebrasi ala banteng yang sebelumnya dilakukan Marco Ferrante ketika mencetak gol. Hal tersebut menjalar ke bangku penonton. Kedua suporter ricuh hingga area luar Stadion Delle Alpi.

Tersenyum atas Tragedi Superga

Il Grande Torino

Torino mengalami hari paling buruk setelah tragedi Superga pada 1949 merenggut para penggawa utama. Sebelumnya, Il Toro dilabeli Il Grande Torino setelah meraih lima gelar Scudetto.

Bukannya bersedih, suporter Juventus justru gembira dengan tragedi kecelakaan pesawat tersebut. Para Juventini membuat chants berjudul "Solo Superga Vi Ha Fatto Storia". Bila diartikan, kalimat tersebut adalah Hanya tragedi Superga yang menjadi sejarah kalian.

Bahkan, ketika laga derby dilangsungkan, suporter Juventus bernyanyi dan menirukan gaya pesawat yang akan jatuh. Kemudian, mereka serentak meneriakan: Boom! Superga!

Tragedi Heysel sebagai Ejekan

Tragedi Heysel

Setelah lama diejek suporter Juventus soal tragedi Superga, pendukung Torino akhirnya mendapatkan momentum balas dendam. Momennya adalah tragedi Heysel yang menewaskan 39 Juventini.

"Terima kasih Liverpool" dan Berikan kami Heysel yang lain" menjadi kalimat yang sering diserukan suporter Torino ketika derby. Tak berhenti sampai di situ, mereka juga membuat lagu berjudul: "39 berada di bawah tanah, hidup Inggris!"