4. Persis Solo 2-3 PPSM Magelang (2015)
Persis Solo pernah mengalami kekalahan yang tak terlupakan. Kekalahan ini terjadi pada Piala Kemerdekaan 2015. Saat Persis Solo belanja pemain bintang, serta berstatus tuan rumah, Laskar Sambernyawa kalah dari PPSM Magelang 2-3.
Kekalahan di Stadion Manahan Solo pada 15 Agustus 2015 ini benar-benar menyakitkan. Persis Solo terlihat akan menang mudah karena unggul dua gol. Persis Solo mencetak gol lewat Andrid Wibawa menit ke-15 dan Bayu Andra menit ke-61
Sialnya, pada 20 menit terakhir, Persis Solo digelontor tiga gol. Dua gol di antaranya berasal dari pemain buangan Persis Solo, Robi Fajar. Satu gol lagi dicetak Galih Tri Handoko.
Batoum, sapaan akrabnya, menjadi pemain berstatus bersama Andri Siswanto, Saralim Souwahu dan Agung Wowot. Uniknya, pada tahun berikutnya, Persis Solo langsung memulangkan Batoum dan Agung Wowot.
Baca Juga:
5. PSIM Yogyakarta 2-3 Persis Solo (2019)
Persis Solo memang gagal promosi ke Liga 1 2020. Namun, ada satu prestasi yang selama ini paling sulit didapatkan. Persis Solo sukses mempermalukan PSIM 3-2 pada Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 21 Oktober 2019.
Inilah kemenangan yang dirasakan luar biasa oleh suporter Persis Solo. Meski kemenangan ini tak meloloskan Laskar Sambernyawa ke babak 8 besar, Sendri Johansyah dkk. disambut suka cita para suporter saat masuk wilayah eks karesidenan Surakarta.
Para suporter mengawal perjalanan Persis Solo. Inilah pembalasan setimpal setelah Persis Solo dikalahkan PSIM 1-2 di Stadion Sriwedari Solo pada 7 Oktober 2008. Pada musim 2019, Persis Solo juga menang 2-1 atas PSIM di Madiun.
Tiga gol kemenangan Persis Solo dicetak Hapidin, Slamet Budiyono dan Nanang Asripin. Sementara dua gol PSIM dicetak Cristian Gonzales. Setelah laga ini, terjadi kerusuhan di stadion, karena kekecewaan yang dirasakan suporter PSIM, kalah di laga bertajuk Derby Mataram. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)