1. Ignatiy Nesterov (Uzbekistan) 21 penyelamatan, 4 laga

Pengalaman menjadi modal berharga bagi Ignatiy Nesterov. Salah satu pemain tertua di Piala Asia 2019 tampil luar biasa sepanjang turnamen dengan mencatat 21 penyelamatan dari empat laga yang dilakoninya.

Ini merupakan kali kelima tampil di Piala Asia bagi Nesterov. Dia pertama kali tampil pada 2004 saat berusia 21 tahun.

Pada turnamen kali ini, kiper Lokomotiv Tashkent mampu mencatat dua clean sheets dan rasio penyelamatan sukses mencapai 87,5 persen.

2. Amer Shafi (Yordania)20 penyelamtan, 4 laga

Amer Shafi

Dengan usia 36 tahun, Amer Shafi merupakan pemain paling berpengaruh di timnas Yordania. Gayanya yang tidak umum acap membuat orang geleng-geleng kepala.

Pada Piala Asia 2019, Shafi mencatat 20 penyelamatan dalam empat laga. Meski dikritik karena sering membuat hal yang bisa membahaykan tim, Shafi mampu membuat tiga clean sheet.

3. Dang Van Lam (Vietnam) 16 penyelamatan, 5 laga

Dang Van Lam

Sukses menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang tampil hingga perempat final membuat Vietnam menjadi sorotan. Salah satu pemain yang mampu menarik perhatian adalahsang penjaga gawang, Dang Van Lam.

Pemain kelahiran Rusia yang baru saja bergabung dengan klub Thailand Muangthong United, menjadi salah satu faktor dari sukses Vietnam. Van Lam mencatat 16 kali melakukan penyelematan dalam lima laga. Mayoritas penyelamatan tersebut datang dari laga perempat final melawan Jepang.

4. Mamed Orazmuhamedov (Turkmenistan)14 penyelamatan, 3 laga

Di ajang Piala Asia 2019, hanya Korea Utara yang kebobolan lebih banyak daripada Turkmenistan. Namun, situasi akan jauh lebih buruk jika Turkmenistan tidak memiliki Mamed Orazmuhamedov yang menjaga gawang.

Tanpa Orasmuhamedov, Turkmenistan boleh jadi akan kebobolan lebih dari 10 gol. Sang kapten berusia 32 tahun mencatat 14 penyelamatan hanya dalam tiga laga yang dilakoninya.

5. Michael Falkesgaard (Filipina)14 penyelamatan, 3 laga

Michael Falkesgaard

Hanya tampil untuk mengisi posisi kiper utama Filipina, Neil Etheridge, yang absen, Michael Falkesgaard tampil cemerlang.

Sepanjang turnamen, Michael Falkesgaard mampu menghadirkan ketenangan di lini pertahanan Filipina. Tim asuhan Sven-Goran Erikssen tidak merasa kehilangan dengan absennya, Etheridge.

Sama seperti Mamed Orazmuhamedov, Michael Falkesgaard, juga mencatat 14 penyelamatan dari tiga laga.