1. Alejandro Grimaldio
Pada 2008, Grimaldo meninggalkan kota kelahirannya Valencia untuk masuk La Masia. Grimaldo sempat mencatatkan 92 penampilan selama lima musim bersama Barcelona B. Pada 2015 pemain berposisi bek kiri hengkang ke Benfica.
2. Hector Bellerin
Sebagai anak kelahiran Barcelona, bisa menimpa ilmu di La Masia merupakan kebanggaan bagi Hector Bellerin. Pemain yang saat ini memperkuat Arsenal sudah berada di La Masia sejak usia delapan tahun. Pada 2011, tawaran dari Arsenal membuat Bellerin memutuskan pindah ke London.
3. Antonio Sanabria
Pada 2009, saat berusia 13 tahun, Antonio Sanabria bergabung dengan La Masia. Pada 2012, Sanabria mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama tim senior Barcelona.
Namun, itu merupakan pencapaian tertinggi Sanabria di Barcelona. Selang setahun kemudian, penyerang asal Paraguay memutuskan menolak sodoran kontrak dari Barcelona dan memilih pindah ke Sassuolo. Saat ini Sanabria bermain untuk Genoa sebagai pemain pinjaman dari Real Betis.
4. Cesc Fabregas
Perjalan karier Fabregas terbilang unik. Pada 2003, dia dilepas Barcelona saat masih berada di La Masia ke akademi milik Arsenal.
Setelah melesat bersama Arsenal, Fabregas akhirnya bisa bermain bersama Barcelona pada 2011. Namun, tiga tahun berselang, dia balik ke London, kali ini untuk memperkuat Chelsea.
5. Takefusa Kubo
Kehilangan terbesar dalam sejarah Barcelona. Demikian reaksi sebuah harian di Spanyol ketika Kubo dipastikan bergabung dengan Real Madrid.
Bagi Barcelona kehilangan Kubo merupakan kesalahan fatal. Karena mereka tidak ingin Kubo lepas. Namun pada 2015, Barcelona terbukti melanggar aturan soal perekrutan pemain muda.
Kondisi tersebut membuat pemain berjuluk "Lionel Messi dari Jepang" harus meninggalkan klub. Kubopun pulang ke Jepang dan bergabung dengan FC Tokyo.
Pada bursa transfer musim panas ini, Kubo kembali ke Spanyol, namun dia mendarat di Real Madrid.