1. Lini Depan Agresif

Memang dalam dua laga sebelumnya Palestina baru membuat dua gol. Bahkan pada laga pertama mereka gagal membuat gol. Namun bukan berarti Palestina tumpul.

Dalam dua laga, tim yang diasuh Ayman Sandouqa mengusung skema ofnesif 4-3-3. dalam hal penyerangan Palestina mengandalkan Mohammed Obaid dan Oday Dabbagh. Kedua pemain ini tampak agresif dalam dua laga sebelumnya.

Mohammed Obaid (kanan) (INASGOC)

Total keduanya sudah melepaskan 19 tembakan ke gawang, tujuh di antaranya menemui sasaran pada dua laga pertama Palestina. Secara keseluruhan, Palestina terbilang royal dalam melepaskan tembakan.

Dari dua laga, sudah 67 tembakan yang dilepaskan Pelastina. Meski belum efektif karena hanya 27 yang menemui sasaran, Indonesia wajib mewaspadai agresivitas para pemain Palestina saat menyerang. Penggawa Indonesia harus ekstrawaspada dan sigapan untuk tidak memberi ruang dan kesempatan bagi lawan untuk melepaskan tembakan.

Lanjut Baca lagi