3. Lompat Kelas

AS saat ini tidak kekurangan pemain muda berbakat. Saat ini Negeri Paman Sam memiliki Christian Pulisic, Tyler Adams, Giovanni Reyna, dan Zack Steffen. Semuanya membuktikan nilai mereka di liga top Eropa.

Dest berpeluang untuk bergabung dengan kelompok pemain muda di timnas senior AS. Apalagi Dest sudah cukup menimba pengalaman bersama timnas junior.

Tahun lalu dia memainkan peran penting ketika AS memenangi Kejuaraan CONCACAF U-20. Saat itu AS mengalahkan rival sejati mereka Meksiko di final. Dest juga tampil apik di Piala Dunia U-20. Pada September 2019, Dest mencatat debut bersama timnas senior AS.

4. Ikuti Jejak Eriksen dan De Ligt

Setelah tampil gemilang pada debutnya di tim cadangan Ajax, Dest dengan cepat mencuri perhatian pelatih Erik Ten Hag. Hebatnya, Dest bisa langsung menyetel dengan tim utama Ajax dan memainkan peran penting membawa Ajax ke puncak Eredivisie.

Dest memainkan 36 pertandingan di semua kompetisi, mencetak dua gol, dan membantu dalam terciptanya enam gol. Rapor yang sangat mengesankan untuk debutan.

Dia juga telah mendapatkan pengakuan atas bakatnya dengan dianugerahi Talent of the Year Ajax 2020. Dest mengikuti jejak pemenang sebelumnya termasuk Christian Eriksen, Matthijs De Ligt, Toby Alderweireld, dan Jan Vertonghen.

5. Jadi Rebutan Raksasa

Selain disamakan dengan Dani Alves, Dest juga acap dibandingkan dengan dua pemain muda di posisi yang sama, Trent Alexander-Arnold dan Reece James.

Banyak rekan tim dan pelatih memuji sikap Dest yang tenang namun percaya diri. Selain itu dia disebut memiliki keinginan untuk terus meningkatkan permainannya.

"Saya ingin menjadi pemain yang lengkap. Saya ingin menjadi baik di setiap bagian," kata Dest.

Dengan talenta besar dan sikapnya tersebut, Dest saat ini masuk dalam radar beberapa klub besar Eropa. Selain Barcelona, Dest juga disebut diincar oleh Bayern Munchen dan Totteham Hotspur.