3. Berawal sebagai Pemain Sayap
Salah satu kelebihan dari Van den Berg adalah kemampuannya menggiring bola dengan cepat dari lini pertahanan. Sebagai bek tengah dia mampu menjadi awal serangan timnya.
Kelebihan ini terlihat wajar mengingat Van den Berg mengawali kariernya sebagai pemain sayap. Dia sejak muda sudah dilatih sebagai sayap kanan. Namun, karena memiliki kemampuan bertahan di atas rata-rata, dia pun kemudian dipindahkan menjadi bek kanan dan pada akhirnya transisi menjadi bek tengah.
Musim lalu, Van den Berg menjadi salah satu pemain yang paling konsisten dalam mencatat umpan sukses.
4. Sang Adik Siap Menyusul
Saat ini nama Van den Berg menjadi sorotan menyusul kepindahannya ke Liverpool. Namun jangan salah jika beberapa tahun lagi akan ada pemain bernama Van den Berg lain yang mencuri perhatian.
Dia adalah Rav van den Berg. Rav adalah adik dari Sepp yang saat ini berusia 15 tahun. Saat ini Rav sudah digadang-gadang sebagai talenta berbakat yang dimiliki Zwolle.
Bahkan, Rav yang juga berposisi sebagai bek tengah dikabarkan sudah menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Ajax, PSV Eindhoven, dan percaya atau tidak, Liverpool adalah tiga dari banyak klub yang memantau Rav.
5. Gaya Bermain
Sepp van den Berg adalah tipe bek yang justru senang dan nyaman saat menguasai bola. Dia juga piawai dalam memimpin timnya membangun serangan dari lini belakang.
Dengan postur cukup tinggi pada usianya, Van den Berg juga kuat dalam duel udara atau berhadapan satu lawan satu.
Dengan modal pengalaman bermain sebagai sayap, Van den Berg memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring bola serta melepaskan umpan. Bahkan dia mampu mengambil peran sebagai penyerang jika dibutuhkan.