2. Barcelona Pastikan Gelar di Markas Espanyol

Barcelona pernah membawa pulang gelar juara LaLiga berkat kemenangan atas Espanyol di Derby Catalan pada hari terakhir musim 1948/49. Kemenangan kandang dengan skor akhir 2-1untuk Barcelona merupakan hasil dari kontribusi Cesar Rodriguez yang menggawangkan dua gol.

3. Tamudazo yang Ikonik

Raul Tamudo

Beberapa dekade setelah pertemuan 1949, tepatnya pada 2007, Espanyol membalas dendam saat mereka berhasil menjauhkan Blaugrana dari gelar LaLiga dengan hasil imbang 2-2 yang dramatis di Camp Nou. Dengan sisa satu menit, bintang Espanyol, Raul Tamudo, sukses mencetak gol yang mengagalkan kemenangan Barcelona.

Pada paruh pertama, Espanyol berhasil mengalahkan Barca 3-1. Dengan kata lain, kala itu Barca gagal mengalahkan tetangganya kandang dan tandang. Hasil minor ini membuat Barcelona melepas gelar LaLiga kepada Real Madrid.

4. Memori Xavi dan Pochettino

Xavi Hernandez adalah pemegang rekor penampilan terbanyak dalam derby ini dengan 36 penampilan. Sementara Mauricio Pochettino, yang saat ini menjadi manajer Tottenham Hotspur juga pernah memperkuat Espanyol dalam periode 1994-2001 dan 2004-2006.

5. Leganda Zamora

Sepanjang sejarah, tak sedikit pemain yang pernah membela kedua klub. Baik itu yang langsung atau terlebih membela beberapa klub lain. Philippe Coutinho adalah satu pemain yang pernah berkostum Espanyol dan Barcelona setelah terlebih dulu membela Inter Milan dan Liverpool.

Namun ada satu pemain yang mengawali itu semua. Dia adalah Ricardo Zamora. Pemain yang namanya dinobatkan sebagai penghargaan kiper terbaik LaLiga itu menjadi pemain Espanyol pada 1916-1919. Tahun berikutnya, Zamora menyeberang ke Barcelona uang dibelanya hingga 1922. Zamora kembali lagi ke Espanyol sampai 1930. Zamora tetap menjadi legenda meskipun sebagian besar perjalanan hidupnya terjadi sebelum LaLiga dibentuk pada 1929.

Sosok penting lain, Ernesto Valverde juga pernah menjadi pemain dan pelatih Espanyol.