Atletico Madrid 2-0 Real Madrid (Copa del Rey 1991-1992)
Tak hanya di final Liga Champions, derby Madrid juga pernah tersaji di final Copa del Rey, tepatnya pada musim 1991-1992. Saat itu, sorotan utama adalah adu taktik Luis Aragones melawan Leo Beenhakker.
Atletico tampil dengan semangat tanpa takut nama besar Madrid. Nyali para pemain Los Rojiblancos juga tidak ciut dengan teror dari suporter Madrid.
Pada akhirnya, Atletico memenangi laga dengan skor dua gol tanpa balas. Gol Atletico direkasikan Bernd Schuster dan Futre. Dua gol itu tercipta pada babak pertama.
Atletico Madrid 1-4 Real Madrid (LaLiga 1996-1997)
Aktor utama dari pertandingan kali ini adalah Raul Gonzalez. Raul semakin dicap pengkhianat oleh suporter Atletico usai melakukan selebrasi mencetak gol.
Atletico yang hanya berjuang di papan tengah saat itu tetap punya ambisi besar saat bersua Madrid. Mereka ingin mengganjal langkah El Real meraih gelar.
Jalan terlihat mulus setelah Miguel Narvaez Machon membawa Atletico memimpin pada menit ke-32. Hingga babak pertama usai, Atletico mempertahankan keunggulan.
View this post on Instagram
Madrid bangkit pada babak kedua. Tidak tanggung-tanggung, El Real menciptakan empat gol.
Raul menjadi bintang dengan mengemas dua gol. Usai mencetak gol, ia tidak ragu melakukan selebrasi di depan pendukung Atletico. Padahal, Raul merupakan pemain yang menimba ilmu di akademi Atletico.
Pada akhir musim, Madrid bercokol sebagai juara. Madrid mengakhiri kompetisi dengan meraup 92 poin.
Real Madrid 1-2 Atletico Madrid (Copa del rey 2012-2013)
Atletico juga punya catatan membuat Madrid menanggung malu di laga final. Kali ini terjadi pada final Copa del Rey 2012-2013.
Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid tancap gas ketika pertandingan baru berjalan 14 menit. Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor.
Keunggulan Madrid tidak berlangsung lama. Atletico menyamakan kedudukan melalui aksi Diego Costa. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua selesai.
Pada masa perpanjangan waktu, Joao Miranda menjadi mimpi buruk untuk Madrid. Sang bek mencetak gol pada menit ke-99.
Itu merupakan kemenangan pertama Atletico melawan Madrid dalam 14 musim. Atletico juga membuat Madrid puasa gelar pada musim tersebut.