Kimi Raikkonen

Kimi Raikkonen

Di antara nama-nama yang ada di sini, Kimi Raikkonen paling tidak asing dengan Ferrari. Maklum, Raikkonen sempat lama memperkuat klub berlogo Kuda Jingkrak tersebut.

Raikkonen dua periode memperkuat Ferrari, tepatnya pada 2010 hingga 2011 serta 2014 hingga 2018. Bersama Ferrari juga pembalap asal Finlandia tersebut memenangi gelar F1, pada 2007.

Pengalaman Raikkonen dinilai bisa membantu Leclerc tampil impresif bersama Ferrari. Bukan tidak mungkin, pabrikan asal Italia itu bisa kembali memenangi F1.

Max Verstappen

Max Verstappen

Baru berusia 22 tahun, berbagai prestasi telah didapatkan Max Verstappen di F1. Potensi Verstappen menjadi juara pun masih terbuka lebar.

Sayangnya mendatangkan Verstappen bagai pedang bermata dua bagi Ferrari. Persaingan antara dia dengan Leclerc bisa membuat hasil paddock tim memiliki suasana tidak enak.

Akan tetapi, memiliki Verstappen dan Leclerc membuat Ferrari punya barisan pembalap terhebat. Cepat atau lambat, mereka akan memenangi F1.

Pierre Gasly

Pierre Gasly

Di antara nama-nama lain, mungkin Pierre Gasly tidak terlalu mentereng. Namun, Leclerc telah meminta kepada Ferrari untuk merekrutnya.

Leclerc yakin Gasly bisa menjadi rekan satu tim yang baik untuknya di Ferrari. Apalagi keduanya memiliki kemiripan setelah Leclerc berasal dari Monaco yang dekat dengan Prancis selaku negara asal Gasly.

Sepanjang kariernya, Gasly sudah pernah meraih podium, pada 2017 saat masih memperkuat Toro Rosso. Dia juga berpengalaman di tim pabrikan saat membela Red Bull meski baru berusia 24 tahun.