Satu hal yang membuat orang bertanya-tanya soal taktik Shin Tae-yong adalah ketika melawan Australia. STY hanya menggunakan 2 pergantian pemain.
Dia tidak memasang striker atau pemain lebih menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Hanya Witan Sulaeman yang termasuk pemain tipikal menyerang.
Satu nama lagi Rizky Ridho, pemain tipikal bertahan. Padahal, Australia menggunakan seluruh pergantian pemain alias lima pemain.
Lalu soal Shayne Pattynama yang tidak diganti. Padahal, 4 gol Australia lahir dari penyerangan di sisi kiri pertahanan Australia.
Shayne tidak turun dalam 3 laga penyisihan grup. Pratama Arhan yang mengisi pos bek kiri. Otomatis Shayne masih kurang memahami situasi lapangan.
5. Etika Berkurang