Kapten Persis Solo, Rian Miziar, punya pandangan tersendiri tentang pola yang dijalankan Milomir Seslija. Menurutnya, Persis Solo bukan sekadang mengandalkan counter attack, namun bermain lebih efektif.
Situasi ini terlihat dari statistik yang dibuat Persis Solo dalam dua laga bersama Milo Seslija. Persis Solo tak banyak melakukan serangan, namun persentase bola mengarah ke gawang lebih besar.
Saat melawan Persib Bandung, Persis Solo melakukan lima tembakan ke arah gawang dan lima kali percobaan. Lalu saat melawan Madura United, tujuh tembakan mengarah ke gawang Madura United dari 12 percobaan.
"Strategi counter attack ini bukan berarti kita defence total, kalau ada kesempatan menyerang ya kita lakukan. Yang penting kita menyerang dua atau tiga kali efektif, nggak menyerang terus lalu kita kebobolan," jelas Rian Miziar. (Laporan Kontributor/Putra Wijaya)