Pada musim pertama setelah kepergian Thierry Henry ke Barcelona pada 2007, nomor punggung 14 dibiarkan kosong selama setahun.
Namun, setelah menjalani musim gemilang dengan mencetak tujuh gol dan enam assist di semua kompetisi, Theo Walcott yang berusia 16 tahun diberikan nomor punggung tersebut.
Walcott kemudian mengenakan nomor punggung 14 selama hampir satu dekade penuh, bahkan saat Henry kembali ke Arsenal dengan status pinjaman pada 2012.
Walcott mungkin belum mencapai performa pendahulunya, tetapi 108 gol dan 70 assist selama di Arsenal membuatnya akan mengenang masa-masanya di Arsenal.
Bagi Pierre-Emerick Aubameyang, nomor punggung 14 bukanlah pilihan pertamanya karena dia lebih menyukai nomor punggung 7, tetapi kedatangan Henrikh Mkhitaryan membuat pilihan itu diambil.
Setelah bergabung dari Borussia Dortmund pada Januari 2018, Aubameyang langsung menunjukkan performa gemilangnya, mencetak 10 gol hanya dalam 13 penampilan pada musim pertamanya di Premier League.
Dia kemudian mencetak 92 gol dan 21 assist untuk Arsenal dalam 163 penampilan di semua kompetisi.
Kontribusi terbesarnya tak diragukan lagi adalah dua golnya di final Piala FA 2020 yang membawa tim meraih satu-satunya trofi utama mereka dalam hampir tujuh tahun masa kepelatihan Mikel Arteta di Emirates.
Pemain nomor 14 Arsenal selanjutnya adalah Eddie Nketiah.
Bergabung dengan klub pada usia 14 tahun, Arsenal mengikat Nketiah pada 2022 dengan kontrak baru berdurasi lima tahun dan nomor 14.
Meskipun Nketiah sempat tampil menjanjikan setelah mencetak sembilan gol dan dua assist di musim 2022-2023, performanya tidak bertahan lama.
Dia kesulitan di musim berikutnya dengan hanya mencetak lima gol di Premier League dan meninggalkan Arsenal pada 2024 untuk bergabung dengan Crystal Palace.
Sama seperti Theo Walcott pada 2008, striker terbaru Arsenal, Viktor Gyokeres, akan mengenakan nomor punggung 14 setelah semusim kosong.
Setelah saga transfer yang berlangsung hampir sepanjang musim panas, Gyokeres bergabung dengan Arsenal dengan ekspektasi tinggi.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap Gyokeres menjadi solusi dari masalah di lini depan dan dapat membantu meraih gelar Premier League pertama dalam lebih dari 20 tahun.
Gyokeres datang ke Arsenal membawa statistik luar biasa ke London utara dengan 97 gol dalam 102 penampilan untuk Sporting CP.